Manado – Bencana banjir masih menjadi momok bagi masyarakat Kota Manado.
Terbaru, banjir yang terjadi Jumat (27/1/2023) pekan lalu akibat hujan deras intensitas tinggi, menenggelamkan banyak tempat di Kota Manado.
Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah memperhatikan penataan ruang.
“Salah satu penyebab terjadinya bencana adalah penataan ruang yang belum tertata dengan baik. Ini harus menjadi perhatian dari seluruh kepala daerah di Sulut,” ujar James Kojongian kepada wartawan di Manado, Kamis (2/2/2023).
Dia menambahkan, penataan ruang merupakan solusi terbaik pencegahan bencana alam. Permukiman di bantaran sungai yang ada di Sulut sudah tidak terkendalikan lagi.
“Kita akan meninjau seluruh bantaran sungai yang ada di Sulut, karena sudah tidak ada lagi sepadan sungai, juga banyaknya pemanfaatan ruang di mana hutan-hutan ditebas,” tukas Kojongian.
James juga mengungkapkan, hampir semua sungai yang ada, mengalami penyempitan sehingga mempengaruhi daya tampung air.
“Sungai Bailang, Mahawu, Sario, Tikala, Malalayang, Tondano, hampir semua itu sudah tidak ada sepadan sungai sehingga daya tampungnya kecil,” kata Kojongian.
(***/Jrp)