Manado – “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapakulah pengusahanya.” Inilah gambaran tentang pengajaran Tuhan Yesus bagi murid-murid-Nya.
Dalam kitab Yohanes, Ego Eimi kepada Tuhan Yesus yang menyatakan bahwa Aku adalah sebanyak 7 kali Yesus berkata, Akulah roti kehidupan, Akulah air hidup, Akulah pintu, Akulah gembala yang baik, Akulah kebangkitan dan hidup, Akulah jalan kebenaran dan Akulah pokok anggur yang benar.
Semua perkataan Yesus adalah ucapan jaminan ditujukan bagi semua orang yang belum percaya. Yesus memberikan keyakinan kepada murid-murid-Nya dan semua orang bahwa dia menjamin seutuhnya kehidupan mereka yang percaya.
Belum ada orang di bumi ini yang memberi pernyataan jaminan untuk suatu kehidupan di bumi dan di surga, hanya Yesus.
Demikian khotbah Pdt. DR. Ventje Talumepa, M.Th, saat memimpin ibadah Minggu (5/2/2023) pagi, yang dirangkaikan dengan pelantikan Tim Kerja BIPRA dan Lansia 2023 di jemaat GMIM Imanuel Wanea.
Akulah pokok anggur yang benar jikalau kamu tinggal di dalam Aku maka kamu akan berbuah.
“Sebuah pohon jika subur maka pohon itu akan berbuah, demikian kita membersihkan iman percaya kita haruslah mengaktifkan diri di semua kegiatan ibadah Kolom, Bipra, juga gereja supaya iman kita bertumbuh,” jelas Pendeta Ventje.
Tuhan tidak melimpahkan masalah kehidupan kepada manusia tapi dia mengatasi dan membersihkan semua masalah kehidupan asalkan percaya kepadaNya.
Pembersihan yang dimaksud Tuhan yaitu menjaga kebersihan lingkungan, agar kita terhindar dari bencana banjir dan sebagainya yang menggangu kehidupan.
Pohon dan ranting adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, orang yang mengikuti Yesus adalah ranting dan kamulah ranting-rantingnya.
Apabila di luar Aku maka ranting akan dibuang dicampakan dalam api. Dosa kita sudah dibersihkan oleh Tuhan Yesus.
“Marilah memuliakan Tuhan, dengan demikian pasti kita akan berbuah. Sebagai tim kerja harus memberi diri dan melaksanakan semua tugas yang dipercayakan, niscaya itulah buah dalam Kristus,” terang Pendeta Ventje.
(JanesKoilam)