Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Pasca bencana banjir bandang di Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan, BPBD berkolaborasi dengan TNI/Polri melaksanakan normalisasi sungai Jumat (24/02/2023).
Dalam laporannya, Kepala BPBD Kabupaten Sangihe Wandu C.C Labesi mengatakan normalisasi aliran sungai sebagai upaya pemerintah dalam pemulihan kondisi
tanggap darurat.
“Kami BPBD,TNI/Polri melaksanakan kerja bakti sehubungan dengan pemulihan kondisi tanggap darurat yang melibatkan personil Kodim 1301 berjumlah 20 personil, Polres Kepulauan Sangihe 15 personil dan 26 personil dari BPBD di tambah masyarakat yang ada di Kampung Laine,” jelasnya pada penyaluran bantuan pagi tadi.
Selain melaksanakan normalisasi aliran sungai pihaknya bersama TNI/Polri juga membantu masyarakat setempat dalam pembangunan rumah dengan kondisi berat akibat
banjir bandang.
“Sasaran kerja bakti yang pertama normalisasi sungai dan khusus untuk normalisasi sungai ini kami menggunakan alat berat. Yang kedua membantu pembangunan dua rumah masyarakat yang rusak berat akibat bencana yang terjadi tanggal 25 Januari 2023,” terang Mantan
Camat Manganitu itu.
Terkait penyaluran bantuan yang di pusatkan di Kantor Kapitalaung Laine itu, ia menjelaskan bantuan tersebut adalah hasil sinergitas pemerintah daerah
dalam hal ini Penjabat Bupati dr Rinny Tamuntuan.
“Atas perjuangan Ibu Penjabat Bupati, Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat bantuan dana siap pakai yang di peruntukan untuk keluarga-keluarga yang terdampak bencana,” sebut Wandu Labesi
Lebih lanjut, bantuan yang di salurkan mencakup semua keluarga yang terdampak bencana di wilayah Kabupaten Sangihe.
“Untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe ada 488 keluarga yang terdampak bencana. Bantuan dana siap pakai ini terdiri dari bantuan logistic dengan peralatan dari pagu anggaran Rp 250,000,000,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, di tegaskan oleh Penjabat Bupati wilayah terdampak bencana alam yang ada di Laine, Kawaluso, Dagho dan
Kaluwatu akan mendapat perhatian yang sama.
“Tiga desa akan mendapat bantuan yang sama seperti yang di terima masyarakat di Kampung Laine,” ujarnya.
Di kesempatan itu, ia menghimbau warga masyarakat untuk peduli dan terlibat dalam menjaga lingkungan yang bersih agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi di aliran sungai, di pinggiran pantai, kita jangan menghambat aliran air, kita jaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari sumber penyakit,” ajaknya.
Di ketahui, bencana yang melanda Kabupaten Sangihe terjadi pada tanggal 11 dan 25 Januari 2023.
