Berita TerbaruNasional

Warga Binaan Gantung Diri, Polisi akan Selidiki Penyebab Pasti, Babinsa Harapkan Ini kepada Masyarakat

×

Warga Binaan Gantung Diri, Polisi akan Selidiki Penyebab Pasti, Babinsa Harapkan Ini kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Palu, Manadonews.co.id – Babinsa Koramil 1305-01/Baolan Serka Buchori dan Serda Apolonius, serta Babinkamtibmas dan masyarakat membantu evakuasi warga binaannya yang meninggal dunia dengan cara gantung diri, Kamis (23/2/2023) di Kelurahan Baru Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Adapun identitas korban adalah Jamalullail Mukarram (22) seorang mahasiswa di Universitas Pertambangan Yogyarakarta meregang nyawa dengan leher tergantung pada seutas tali nilon di rumahnya.

MANTOS MANTOS

Setelah menerima laporan dari warga bahwa ada warga yang gantung diri, maka Babinsa 1305-01/Baolan Serka Buchori dan Serda Apolonius bersama Bhabinkamtibmas langsung mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi Edi Mustamar (42) korban ditemukan pertama kali oleh Nadira Askadinah adik korban sendiri saat pulang dari sekolah. Saat masuk kedalam rumah sang adik melihat dan menemukan kakaknya sudah berada posisi tergantung lemas. Kemudian sang adik keluar dari rumah dan menyampaikan kepada tetangganya Edi Mustamar perihal kejadian tersebut.

Baca Juga:  Tinjau Ranpur di Kikav 10/MSC, Danpussenkav: Korps Kavaleri Prioritaskan Alutsista Buatan Dalam Negeri

Kemudian Edi (Saksi) bersama masyarakat setempat mendatangi rumah korban dan masuk ke dalam rumah melihat (Korban) dalam posisi tergantung terikat pada leher mengunakan tali Nilon di lantai II rumah korban.

Setelah itu Edi Mustamar melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas sekaligus melaporkan ke Polsek Baolan.

Sekitar 30 menit Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) beserta Tim Innavis dari Polres Tolitoli untuk mengecek keadaan korban sekaligus melakukan olah TKP.

Untuk penyebab pasti kematian korban berdasarkan hasil pemeriksaan awal di TKP tidak terdapat tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul maupun benda tajam. Namun demikian terjadi kejanggalan dikarenakan posisi korban ditemukan tergantung namun kedua kaki menyentuh lantai ruangan.

Baca Juga:  Satnarkoba Polres Sangihe Amankan Puluhan Botol Miras Filipina dan Cap Tikus Tanpa Izin

Kejadian tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polres Tolitoli, sekaligus mengamankan TKP dengan memasang police line.

Atas kejadian tersebut Babinsa menyampaikan kepada masyarakat apabila mendapatkan masalah agar tidak berpikir negatif dan untuk melakukan percobaan bunuh diri, dikarenakan bunuh diri sangat dilarang dalam agama. Setiap masalah bisa diselesaikan dengan cara bermusyawarah dan mencari jalan keluar dari setiap permasalahan.

“Kami turut berdukacita atas kejadian yang menimpa korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Semoga amal ibadah korban diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Babinsa.

(***/Reginannlhy)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang
Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Update agenda kegiatan DPRD Sulut, Selasa, 7 Oktober 2025. Pukul 10.30 WITA, diawali rapat pimpinan dan anggota Bapemperda bersama Kepala Biro Hukum Setdaprov Sulut, membahas usulan Perubahan Propemperda…

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 di wilayah Sulawesi Utara diselenggarakan terpusat di Markas Kodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Minggu (5/10/2025). Kegiatan yang…

Berita Terbaru

  Manadonews.co.id – Masyarakat perlu mewaspadai intensitas hujan tinggi yang biasa terjadi di akhir tahun.   Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengingatkan masyarakat yang mendiami daerah aliran sungai (DAS).  …