Kotamobagu,Manadonews.co.id-.Jhon Waluyan (54) berprofesi sebagai Wartawan disalah satu media online di Bolaang Mongondow Raya ( BMR ) ini, diduga kuat, alami pengeroyokan oleh 7 orang oknum preman
Akibatnya korban lansung dilarikan ke Rumah Sakit ( RS ) Monompia, Sabtu 25 Ferbuary 2023, pukul: 11:30 Wita.
Yang mengherankan, terjadinya peristiwa tersebut ternyata pengeroyokan TKP nya terjadi dirumah kediaman Jhon Waluyan sendiri yang berada di pusat kotamobagu, berkisar pukul 18:00 Wita, miris sekali korban di hajar didepan istri dan anaknya serta kerabat lainnya.
Berdasarkan keterangan dua orang saksi yang melihat kejadian pengeroyokan tersebut , berinisial O Onal dan HM alias Her, bahwa mereka melihat orang datang langsung ke rumah Jhon Waluyan , Nanti, mereka langsung masuk ke dalam rumah, mengunci rumah dan berulang kali memukul wajah dan kepala Waluyan.
“Iya pak, mereka tampa bicara, langsung masuk dan mengunci pintu rumah milik jhon Waluyan, dan langsung memukul korban dengan cara mengeroyok korban sampai ke dalam kamar,” beber saksi onal.
Hal yang sama dikatakan oleh saksi berinisial HM alias Her, saat kejadian dia tepat di TKP dan datang saat penganiayaan dan pemukulan berlangsung.
“Saat itu pas saya berada di rumah kediaman Jhon Waluyan ( Korban) bersama teman-teman yang lain, saya juga melihat langsung penganiayaan brutal tersebut, karena saya sempat melerai ( Memisahkan ), tapi apa daya, jumlah terduga pelaku menganiaya dan pengeroyokan yang di pimpin oknum yang biasa di panggil ko ito itu, jumlahnya banyak, mereka lebih dari 5 orang. malah saya juga hampir mereka pukul saat itu, kerak baju saya sudah ditarik, namun berkat bantuan teman wartawan yang lain, sehingga alhamdulilah saya selamat,” ucapnya, ketika di temui di Kantor Polres Kotamobagu oleh awak media Sabtu 25 Ferbuary 2023.
Saksi pun menyampaikan, bahwa dirinya sudah memberikan keterangan kepada pihak penyidik, atas kronologi peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan yang di alami oleh korban Jhon Waluyan.
“Bukan cuma saya saksi, melainkan ada beberapa orang lagi yang saat itu berada di TKP, kami melihat peristiwa itu dengan mata kepala kami sendiri, bagaimana korban di aniaya dan di keroyok oleh mereka, dengan cara di pegang lengan kiri dan kanan korban, dan di hajar,” ungkap saksi dengan nada terbata-bata.
Terpisah, Kapolres Kotamobagu, Dasvery Abdi SIK, pernah dikonfirmasi mengatakan, tersangka ditangkap dan masih dalam pemeriksaan penyidik.
“Baik korban dan 7 terduga pelaku, tadi sudah dalam penanganan penyidik Polres Kotamobagu,” ujarnya.
Disinggung apa motif hingga korban di aniaya dan di keroyok oleh ke 7 oknum tersebut, untuk sementara motif awalnya
Menyangkut hutang piutang, dan saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk ditindaklanjuti laporan dugaan kasus penganiayaan ini hingga tuntas. tegas Kapolres Kotamobagu AKBP Dasverry Abdi SIK.
Sementara Istri Korban Nolly Lombogia berharap, Kapolres Kotamobagu dapat menindak tegas oknum pelaku penganiayaan dan pe geroyokan kepada suaminya tersebut.
Menurutnya,aksi brutal penganiayaan dan pengeroyokan kepada suaminya, tidak bisa di tolelir dan dimaafkan.
“Apa lagi, mereka lakukan penganiayaan dirumah kami sendiri, dan suami saya di pukul berkali kali, tangannya di pegang, dan yang lain memukul, sampai mereka juga beraninya masuk ke dalam kamar,” ungkapnya .
“Dorang datang dirumah, tampa bicara apa, langsung pukul kita pe suami, di depan anak anak kami dan keluarga,” ucapnya sambil menangis di dampingi dua putrinya tersayang saat berada di RS Monompia Kotamobagu.
Diketahui Jhon Waluyan ( Korban ) masih dalam perawatan medis, kondisi korban terbaring kaku diruangan UGD RS Monompia Kotamobagu.
(*/David)