Manado – Pemerintah telah menyiapkan solusi mengatasi kemacetan lalulintas sekitaran terowongan Manado Outer Ringroad (MORR) di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea.
Pemerintah pusat melalui Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV Sulutgo, Hendro Satrio, mengungkapkan akan membangun jembatan pengganti terowongan.
“Ruang jalan yang nantinya akan diperlebar sekitar 16 meter. Karena sekarang jalan di situ baru dua lajur. Nantinya akan dibuat menjadi empat lajur,” ungkap Hendro Satrio kepada wartawan, pekan lalu.
Menurut Hendro, jembatan pengganti terowongan yang nantinya akan dibangun sekitar 40 meter.
“Dengan estimasi anggaran sekitar 20-30 miliar. Tapi masih menunggu Detail Engineering Design (DED),” tukasnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan pembangunan bisa dilakukan karena sudah pembebasan lahan.
“Sudah ada surat permohonan pembangunan jembatan pengganti terowongan oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw. Artinya lahan sudah dibebaskan oleh pemerintah kota. Pembangun belum tahun ini. Karena masih kami usulkan untuk penganggarannya. Kemungkinan tahun depan,” pungkas Hendro.
Anggota DPRD Sulut, Julius Jems Tuuk, mengapreasi rencana pembangunan jembatan.
“Sudah seharusnya karena sepanjang ringroad sisa tempat itu yang jalannya belum dilebarkan. Kami dari DPRD tentunya memberikan apresiasi,” kata Jems Tuuk kepada wartawan Manadonews.co.id di Manado, Senin (6/3/2023). (***/JerryP)