Berita TerbaruDaerahLingkungan HidupNusa UtaraPemerintahanSangiheSulawesi Utara

Ancaman Krisis Pangan, Tamuntuan Bilang Begini…

×

Ancaman Krisis Pangan, Tamuntuan Bilang Begini…

Sebarkan artikel ini
ancaman krisis pangan
Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe dr Rinny Tamuntuan di Kampung Bira Tabteng

Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Dalam mencegah ancaman krisis pangan di daerah Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe dr Rinny Tamuntuan terus mensosialisasikan program ketahanan pangan.

Terkait program ketahanan pangan yang di launching pemerintah kabupaten ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan tidur.

MANTOS MANTOS

Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri pencanangan dan pembukaan lomba Tim Penggerak PKK se Kecamatan Tabukan Tengah dalam kegiatan Bakobong

dan Batanam di Kampung Bira Sabtu (18/03/2023).

 

“Tentunya saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapitalaung Kampung Bira, apresiasi bagi ibu Ketua TP-PKK Kecamatan Tabukan Tengah yang sudah bisa melaksanakan kegiatan dan tentunya selalu berkolaborasi dengan kegiatan PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe,” sebut Tamuntuan.

Lebih lanjut, program ketahanan pangan sangat penting untuk di dorong dalam mencegah ancaman krisis pangan yang saat ini dalam perhatian

serius pemerintah pusat.

“Mengapa pentingnya kegiatan seperti Marijo Ba Kobong dan Ba Tanam karena itu juga mendukung program dari Kabupaten Sangihe pada Tahun 2022 yang sudah kami launching Mari Jo Menanam atau Mahie Mesuang untuk tingkat Kabupaten Sangihe ini sangat penting karena kegiatannya langsung menyentuh kepada seluruh warga masyarakat, karena kegiatan seperti ini menjadi perhatian dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,” jelasnya.

 

Selain itu, kata Rinny Tamuntuan pemerintah pusat terus mendorong para kepala daerah fokus dalam penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan extrem.

“Ini menjadi perhatian dari pemerintah pusat seperti kemarin juga saat kami melakukan rapat koordinasi dengan Menko PMK untuk penurunan angka stunting dan juga penghapusan kemiskinan extrem,” sebut Rinny.

Di katakan Rinny Tamuntuan, program ketahanan pangan sangat penting di lakukan seluruh lapisan masyarakat karena sudah ada daerah yang terpapar

krisis pangan.

 

“Kegiatan kita pada hari ini tentunya menyangkut hal yang ketiga yaitu ketahanan pangan, karena di beberapa tempat tentunya sudah mulai terdengar krisis global pangan,” terangnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memfollowup program-program yang berkaitan dengan ketahanan pangan.

“Kami pemerintah kabupaten harus menindak lanjuti hal ini sebelum terjadi krisis pangan terjadi di kabupaten ini dan sudah harus kita pikirkan, langkah kita adalah mencegah jangan sampai terjadi krisis pangan di Kabupaten Sangihe,” ujarnya.

ancaman krisis pangan

Di akuinya, pihaknya sangat bersyukur karena Kabupaten Sangihe akan jauh dari krisis pangan karena adanya bahan pokok jenis sagu.

“Selain punya bahan pokok kita tidak perlu makan nasi sebelum kenyang, ada bahan pokok di Kabupaten Sangihe yaitu sagu,” jelasnya lagi.

Selain dari pada itu, ia meminta perhatian serius semua stakeholder untuk bersama-sama mendorong program ketahan pangan dalam mencegah ancaman krisis pangan.

“Bisa menjadi perhatian untuk warga di Kecamatan Tabukan Tengah khususnya di Kampung Bira, karena saya mendengar kurang lebih 80-90 % warga masyarakat di sini adalah petani,” sebutnya.

Untuk itu, Tamuntuan meminta masyarakat untuk dapat menfaatkan pekarangan rumah serta lahan tidur untuk di olah sebagai tempat penghasil bahan pokok.

“Mari kita manfaatkan pekarangan dan lahan tidur yang belum di gunakan mari kita gunakan untuk menanam, menanam bahan pokok yang kita butuhkan sehari-hari, jangan setiap hari belanja bahan pokok di pasar, apalagi menjelang bulan Ramadhan bahan pokok biasanya merangkak naik,” ujarnya.

Karena itu, pemerintah akan terus mensuport masyarakat melalui pengadaan bibit hingga pupuk yang saat ini mulai langkah.

“Jadi nanti pemerintah akan memfasilitasi jika ada yang membutuhkan bibit rica, tomat juga ada dan sekarang ini juga pemerintah kabupaten sangat terbantu dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan jika ada lahan yang masih kosong Pemprov Sulut menyiapkan bibit jagung untuk lahan kurang lebih 100-200 hektar,” tandas Tamuntuan.

Pada Pencanangan dan Pembukaan Lomba Tim Penggerak PKK se Kecamatan Tabukan Tengah dalam kegiatan Bakobong dan Batanam memperingati ulang tahun PKK yang ke 51 Tahun, juga di rangkaikan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk para lansia dan juga pemberian kaca mata untuk para lansia dan juga pemberian bantuan bagi para lansia yang ada di Kampung Bira Kecamatan Tabukan Tengah. (RikoTakaonselang)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Baca Juga:  Rapat Perdana Pemkab Sangihe 2025, Bupati Tekankan Beberapa Hal Penting
Example 120x600

PG99

PG99

PG99

PG99