Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Sebagaimana arahan dari pemerintah pusat Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe dr Rinny Tamuntuan meminta tiga hal untuk dapat di jalankan tiga kapitalaung yang di lantik pada Senin (20/03/2023) malam.
Tiga hal yang di maksud Tamuntuan di antaranya, Ketahanan Pangan, Stunting dan Pengentasan Kemiskinan Extrem.
Di katakan dr Rinny Tamuntuan terkait Ketahanan Pangan Pemerintah Daerah sudah bergerak cepat sejak Tahun 2022 dengan melaunching Program
Mahie Mesuang.
“Bagi penjabat dan kapitalaung yang baru di lantik program daerah ketahanan pangan Mahie Mesuang ini bisa di teruskan dengan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dan lahan tidur untuk menanam tanaman yang sering di gunakan sehari-hari,” jelasnya.
Selain ketahanan pangan, hal lain yang perlu jadi perhatian adalah pengentasan kemiskinan karena saat ini di Kabupaten Kepulauan Sangihe angka
kemiskinan Tahun 2022 masih di angka 1,040 jiwa.
“Saat ini sudah menurun di banding Tahun 2021 yakni di angka 2,250 jiwa, namun masih perlu kerja keras karena menjadi harapan dari pemerintah pusat untuk kemiskinan extrem di Tahun 2024 itu ada di angka 0 % sedangkan Kabupaten Sangihe saat ini berada di angka 0,7 %,” terangnya.
Sementara itu, kata Tamuntuan untuk kasus Stunting di Kabupaten Sangihe dari Tahun 2021 ke Tahun 2022 sudah mulai ada penurunan
kasus.
“2021 di angka 300-an dan Tahun 2022 di angka 200-an kasus, untuk Tahun 2024 pemerintah pusat mengharapkan kasus stunting turun hingga angka di bawah 14 % dan saat ini Kabupaten Sangihe ada di angka 16 % saya minta kerja sama dari penjabat dan kapitalaung yang baru di lantik program yang ada di desa bisa bersesuaian dengan arahan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,” ujarnya.
Di kesempatan itu, ia juga meminta para kapitalaung untuk benar-benar memahami mekanisme pergantian perangkat desa.
“Untuk pergantian perangkat kampung dapat memperhatikan regulasi dan aturan jangan sampai ini terjadi karena sudah ada beberapa contoh pergantian perangkat kampung seenaknya di lakukan oleh kapitalaung tanpa melihat regulasi dan aturan, mohon dapat berkoordinasi dengan Camat dan Kadis PMD agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemangku kepentingan di tingkat kampung bisa terjalin.
“Harapan dari pemerintah daerah saat ini sudah masuk bulan Maret tentunya bisa bekerja sama dengan sekretaris kampung, perangkat kampung dan MTK di masing-masing kampung sehingga stabilitas keamanan terjaga dengan baik,” harapnya.
Tidak hanya itu, selaku pimpinan daerah ia meminta seluruh jajaran pemerintah kampung dalam memasuki tahapan pemilu untuk kembali mengaktifkan poskamling.
“Saya juga menitipkan tahun ini kita sudah masuk tahapan pemilu, bagi penjabat dan kapitalaung untuk kembali mengaktifkan poskamling karena ini juga menjadi arahan dari pemerintah pusat dan provinsi dan dari segi pembiayaan bisa di ambil dari dana desa,” jelasnya.
Pada akhir sambutan, ia menyampaikan selamat kepada penjabat dan kapitalaung yang di lantik dan meminta semua arahan dapat di jalankan
dengan penuh tanggung jawab.
“Saya sebagai pimpinan daerah menyampaikan banyak selamat kepada penjabat dan kapitalaung yang telah di lantik dan mohon apa yang di sampaikan tadi bisa menjadi perhatian serius dalam menjalankan tugas di desa masing-masing sekaligus menjadi motivator,” tandasnya di Rumah Jabatan Bupati.
Di ketahui, dr Rinny Tamuntuan melantik dan mengambil sumpah atas Penjabat Kapitalaung Timbelang Masri Mangumpaus, Kapitalaung Talengen Yusak Makasaehe, Kapitalaung Tawoali Hugu Sasue Yosias Paraisue, MTh.
Hadir dalam pelantikan tersebut masing-masing Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Sangihe Frans Porawow, Kaban Kesbangpol Franky Nantingkaseh, Kasat Pol PP Treenov Ponto, Camat Tabukan Tengah Yusak Karame, Camat Manganitu Julian Pesik SSTP serta Rohaniwan. (RikoTakaonselang)