NASIONAL, Manadonews, co,id — Mudik atau pulang kampung menjadi tradisi yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Namun, tradisi mudik lebaran ini juga sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan kerusuhan di jalan raya.
Oleh karena itu, Polri sebagai institusi keamanan negara turut berperan aktif dalam menyiapkan mudik aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Pada tahun 2023 ini, Polri kembali menyiapkan Operasi Ketupat untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran.
Operasi Ketupat untuk Mudik Lebaran 2023 akan dilaksanakan dimulai pada H-7 Idul Fitri atau seminggu sebelum Lebaran.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023) menyatakan bahwa tujuan dari Operasi Ketupat ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Menurutnya, Polri sudah melakukan persiapan dari sekarang. Di antaranya adalah, berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait guna mewujudkan mudik yang aman, nyaman dan lancar.
“Tapi persiapan-persiapan terus dilakukan bersama Kemenhub, Bina Marga pengelola jalan tol,” ujar Dedi.
Sebelumnya, Polri menyatakan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak lintas sektor terkait persiapan pelaksanaan pelaksanaan mudik Lebaran 2023
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, koordinasi itu nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama yang diantaranya mengatur soal pembatasan serta penerapan manajemen rekayasa lalu lintas saat momen arus mudik dan balik.
“Rapat teknis bersifat koordinatif masih terus dilakukan dengan stakeholder terkait untuk mempersiapkan SKB surat keputusan bersama tentang pengaturan pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol dan arteri manajemen rekayasa lalu lintas baik di jalan tol dan non tol,” kata Ramadhan. ***
Sumber : Divisi Humas Polri