Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Satu lagi terobosan Camat Manganitu Julian Pesik SSTP dalam mengevaluasi kinerja jajarannya yang di beri nama ‘MENASA’ (Metiwo Nusa Mesalentiho).
Program ini merupakan salah satu inovasi yang di Agendakan di Kecamatan Manganitu dengan tujuan membentuk Forum Kemitraan Lintas Sektor.
“Yang di dalamnya di laksanakan pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan kampung, wadah koordinasi konsultasi, serta sharing informasi program Mitra kerja termasuk mendengar secara langsung usul saran dan masukan dari Kampung,” jelas Pesik.
Lebih lanjut, kata Pesik Menasa di laksanakan perdana pada Minggu ke-2 bulan Januari dan telah di laksanakan di semua Kampung se – Kecamatan Manganitu dan berakhir di Kampung Kauhis.
“Saya menutup agenda MENASA 2023 di Kampung Kauhis,” jelasnya Selasa (28/03/2023).
Program MENASA di agendakan kata Camat yang energik ini adalah untuk menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
“Forum ini melibatkan Forkopimca, Piminan Resort/Wilayah, Mitra Kerja Pemerintah Kecamatan (Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Pendamping PKH, TKSK, Penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan), Kapitalaung bersama Perangkat kampung, MTK, Pengurus Kelembagaan kampung serta perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pendidikan di kampung setempat,” urainya.
Selain itu, kata Julian Pesik dalam program tersebut berbagai masukan, usul saran, bahkan curhat banyak di terima dan langsung di respon.
“Hal yang menjadi kewenangan kecamatan sudah kami tindak lanjut, beberapa di antaranya kami masukan dalam Musrenbang dan sisanya kami teruskan ke Instansi yang berwenang. Umumnya kami menerima masukan terkait keamanan dan Ketertiban, soal Ketahanan Pangan dan informasi tentang bantuan sosial,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memanfaatkan forum tersebut untuk menekankan soal Program Ketahanan Pangan dan Penanganan Stunting termasuk mengajak peran lintas sektor untuk sama-sama bergerak dan bergerak bersama.
“Program Mahie Mesuang yang di canangkan oleh ibu Penjabat Bupati telah kami jabarkan melalui Program Getah Pangan dan untuk Stunting kami menjabarkannya melalui Program Grak Beracting,” jelasnya lagi.
Melalui Menasa, Pesik merasa bersyukur karena respon positif dari masyarakat terutama pihak gereja yang mengambil bagian dalam program ketahanan pangan dan penanganan Stunting dan saat ini telah di jabarkan dalam program jemaat.
“Oleh karenanya melalui forum ini kami berharap dapat terwujud Sinergitas dan Kolaborasi lintas sektor untuk Sangihe bersatu dan Maju,” imbuhnya. (***/RikoTakaonselang)