Uncategorized

Ibadah Jumat Agung: Mengingat Penderitaan dan Kematian Yesus Kristus

×

Ibadah Jumat Agung: Mengingat Penderitaan dan Kematian Yesus Kristus

Sebarkan artikel ini
foto ilustrasi

Reliji, Manadonews.co.id – Jumat Agung merupakan salah satu peringatan penting bagi umat Kristen di seluruh dunia.

Peringatan ini dilakukan pada hari Jumat sebelum Paskah, dan merupakan momen refleksi bagi umat Kristen tentang penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.

MANTOS MANTOS

Yesus disalibkan, Mengutip dari Alkitab online Matius 15 : 20 – 22 15:20b-32

20, Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan. 21 Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. 22Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai Ibadah Jumat Agung.

Sejarah Ibadah Jumat Agung

Ibadah Jumat Agung berasal dari tradisi Gereja Kristen Katolik dan Ortodoks. Perayaan ini dimulai pada abad ke-4 di Yerusalem, tempat Yesus dihukum mati dan dikebumikan.

Selama berabad-abad, perayaan ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi salah satu momen paling penting bagi umat Kristen.

Makna Ibadah Jumat Agung

Ibadah Jumat Agung memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Kristen. Ini adalah momen untuk merenungkan kematian Yesus Kristus di kayu salib sebagai korban penebusan dosa manusia.

Perayaan ini juga mengingatkan umat Kristen tentang kesetiaan dan kasih karunia Tuhan yang telah diberikan kepada umat manusia melalui kematian dan kebangkitan Yesus.

Rangkaian Ibadah Jumat Agung

Ibadah Jumat Agung terdiri dari rangkaian kegiatan dan doa yang khusus. Beberapa kegiatan penting yang dilakukan selama ibadah ini adalah:

Misa Kudus: Ibadah dimulai dengan Misa Kudus yang meliputi bacaan Kitab Suci, homili atau khotbah, dan doa-doa khusus.

Di beberapa gereja, diperagakan juga penyaliban Yesus Kristus untuk memvisualisasikan penderitaan yang dialaminya.

Adorasi Salib: Setelah Misa Kudus, dilakukan adorasi salib, yaitu saat umat Kristen merenungkan salib yang menjadi simbol kematian Yesus Kristus. Selama adorasi salib, umat Kristen membaca doa-doa khusus dan merenungkan tentang penderitaan Yesus.

Pemberkatan Karangan Bunga: Setelah adorasi salib, umat Kristen dapat memasukkan karangan bunga ke salib sebagai tanda penghormatan dan kasih sayang terhadap Yesus Kristus.

Komuni Kudus: Ibadah Jumat Agung juga termasuk Komuni Kudus, yaitu saat umat Kristen menerima sakramen Ekaristi sebagai tanda persatuan dengan Yesus Kristus.

Arti Penting Ibadah Jumat Agung

Ibadah Jumat Agung memiliki arti penting yang besar bagi umat Kristen. Melalui ibadah ini, umat Kristen merenungkan penderitaan dan kematian Yesus Kristus sebagai korban penebusan dosa manusia.

Ibadah ini juga mengingatkan umat Kristen tentang kesetiaan dan kasih karunia Tuhan yang telah diberikan kepada umat manusia melalui kematian dan kebangkitan Yesus.

Selain itu, Ibadah Jumat Agung juga mempersatukan umat Kristen dalam kesatuan iman yang sama dalam memperingati penderitaan dan kematian Yesus Kristus.

Ibadah Jumat Agung menjadi kesempatan bagi umat Kristen untuk meningkatkan kehidupan rohani dan memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan.

Ibadah Jumat Agung juga memberikan pesan penting tentang cinta kasih dan pengorbanan yang harus dicontohkan oleh umat Kristen.

Seperti yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus, cinta kasih dan pengorbanan merupakan jalan yang harus diambil untuk mencapai keselamatan dan memperoleh kehidupan yang abadi.

Di samping itu, Ibadah Jumat Agung juga menjadi momen untuk menguatkan iman umat Kristen dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menghadapi situasi yang sulit, umat Kristen dapat mengambil inspirasi dan kekuatan dari kasih karunia Tuhan yang telah ditunjukkan melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Ibadah Jumat Agung merupakan perayaan penting bagi umat Kristen di seluruh dunia.

Perayaan ini mengingatkan umat Kristen tentang penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai korban penebusan dosa manusia.

Ibadah Jumat Agung juga memberikan pesan penting tentang cinta kasih dan pengorbanan yang harus dicontohkan oleh umat Kristen, serta menjadi momen untuk menguatkan iman dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengikuti Ibadah Jumat Agung, umat Kristen dapat memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dan meningkatkan kehidupan rohani mereka. ***

 

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang
Uncategorized

Manadonews.co.id – Pembahasan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terjadi menegangkan saat interupsi di layangkan Tuuk Berkaitan akan hal itu Tuuk mengatakan Diskominfo membuat website…

Uncategorized

Minut – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menghadiri panen perdana kacang batik yang dikelola Kelompok Tani di perkebunan HGU PTPN Pangisan, Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara,…

Uncategorized

Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai gereja di sela-sela Pembinaan Pegawai Gereja Jemaat, Wilayah dan Kostor GMIM Tahun 2024, di Christian Center, Rabu…