Berita TerbaruDaerahEkonomi & BisnisNusa UtaraPemerintahanSangiheSosialSulawesi Utara

Rinny Tamuntuan Kunjungi Sanggar Apapuhang

×

Rinny Tamuntuan Kunjungi Sanggar Apapuhang

Sebarkan artikel ini
sanggar apapuhang

Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe dr Rinny Tamuntuan mengunjungi Sanggar Apapuhang yang ada di Kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara.

Pada kunjungan tersebut kepada sejumlah awak media ia mengaku sangat bersyukur karena masih ada masyarakat yang peduli dengan kain asli Kabupaten Sangihe.

MANTOS MANTOS

“Maksud kedatangan kami di Sanggar Apapuhang ini tentunya kami Pemerintah Kabupaten Sangihe sangat bersyukur di mana ada sanggar yang di pimpin oleh pak walukouw yang sudah beberapa tahun eksis memuda untuk jenis kain koffo di mana sudah sejak Tahun 1910,” ujar Tamuntuan.

Lebih lanjut, kata Rinny Tamuntuan bahan dari kain koffo tumbuh subur di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Ternyata kain koffo ini terbuat dari tanaman pisang abaca dan ternyata pisang abaca ini tidak sulit untuk bertumbuh dan hampir semua tanah yang ada di Kabupaten Sangihe pisang abaca ini bisa dengan baik bertumbuh,” katanya.

Karena potensi dari bahan baku kain koffo ini begitu melimpah, pemerintah daerah akan membudi dayakan pisang abaca.

“Kemudian nanti pemerintah akan tetap mengupayakan untuk pembudi dayaan untuk tanaman pisang abaca ini, karena selain sebagai bahan untuk pembuatan kain koffo, serat pisang abaca juga di gunakan sebagai bahan pembuatan uang kertas dollar,” jelasnya Rabu (12/04/2023).

Karena itu juga, pihak pemerintah daerah akan terus berupaya mencari pembeli serat pisang abaca tersebut.

“Ini tentunya juga akan kami upayakan mencari pembeli serat dari pisang abaca,” ujar Rinny Tamuntuan.

Saat ini lanjut Tamuntuan, khususnya untuk Sanggar Apapuhang dari pihak pemerintah daerah sudah melakukan berbagai pelatihan.

“Di mana kemarin sudah ada kerja sama dengan pengrajin tenun di Toraja, kami berupaya untuk ada peningkatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” urainya.

Selain itu, pihak pemerintah daerah akan berupaya untuk terus mempublikasi kain asli Kabupaten Sangihe dengan menggandeng pihak luar daerah.

“Contohnya saat ini kami sudah berupaya agar kain koffo ini akan kami angkat karena ini juga sudah menjadi haki dari Kabupaten Sangihe,” kata Rinny.

Terkait hal itu, segala upaya terus di dorong pemerintah daerah agar kain koffo ini bisa mendunia.

“Langkah-langkah yang sudah kami upayakan yakni dengan bekerja sama dengan pihak Angkasa Pura untuk display gambar kain koffo sudah terpajang di Bandara Samratulangi Manado jadi setiap para pengunjung yang tiba di Sulawesi Utara bisa melihat kain khas dari Kabupaten Sangihe,” katanya lagi.

Tidak hanya itu, ke depan pemerintah daerah akan mendorong semua stake holder yang ada di Kabupaten Sangihe untuk menggunakan kain koffo ini sebagai bukti nyata kecintaan pada karya daerah.

“Kami juga akan membuat seragam untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe mulai dari anak sekolah hingga ASN, kami harus menggunakan ini karena promosinya harus dari dalam daerah itu sendiri,” tukasnya.

(RikoTakaonselang)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Baca Juga:  Ternyata Pelayanan Jemput Bola Dinas Dukcapil Minut sudah Berlangsung Lama
Example 120x600