Manado – Bela negara bukan menjadi tanggung jawab pemerintah dan TNI semata. Bela negara merupakan tugas kita semua sebagai Warga Negara Indonesia, dimana pun kita berada, apapun pendidikan profesi kita atau pekerjaan kita. Semua memiliki hak dan kewajiban serta kesempatan yang sama untuk bela negara.
Pada kesempatan tersebut Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh yang diwakili oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta memimpin upacara pembukaan pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara tahun 2023, Senin (8/5/2023) di lapangan hitam Secata Rindam XIII/Merdeka, Bitung.
Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta membacakan amanat Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang sangat mengapresiasi dan bangga kepada calon Komcad yang telah menjadi anggota Komponen Cadangan.
“Ini merupakan salah satu wujud upaya bela negara yang telah saudara saudara lakukan untuk tanah air Indonesia, mengingat bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemhan dan TNI saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, termasuk saudara sekalian,” ungkap Kasdam.
Dikatakan Kasdam, salah satu strategi pertahanan negara yang saat ini dilaksanakan oleh Indonesia dalam menghadapi perkembangan dinamika lingkungan strategis adalah penerapan strategi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Strategi ini melibatkan seluruh komponen bangsa untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan pembentukan Komponen Cadangan.
Untuk itu, Komponen Cadangan sebagai subsistem pertahanan negara, harus dipersiapkan sejak dini, agar pada saat diperlukan mampu memperbesar dan memperkuat komponen utama dan dalam prosesnya harus didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan serta kekuatan pertahanan negara Indonesia dengan memadukan antara kekuatan pertahanan militer dan nirmiliter.
Lebih lanjut dikatakan Kasdam, bahwa Komponen Cadangan bersifat sukarela (voluntary) dengan rekrutmen melalui pendaftaran/aplikasi. Sumber perekrutannya berasal dari ASN Kemhan/TNI/Pemda/Instansi, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta maupun warga lainnya (umum).
“Pembukaan Latsarmil Komponen Cadangan ini akan menjadi penanda dimulainya pelatihan serta pemberian materi tentang dasar dasar kemiliteran. Saudara harus bangga, karena menjadi seorang anggota Komponen Cadangan tidaklah muda. Kalian adalah orang orang terpilih yang lulus seleksi. Untuk itu, serap dan ikuti dengan sebaik baiknya materi yang diberikan para pelatih,” tandas Brigjen TNI Luthfie Beta.
Diakhir sambutannya Kasdam menekankan beberapa hal yakni, Pertama, buat tradisi baru di satuan pendidikan yang menjadi ciri kebanggaan dan kecintaan terhadap TNI dan NKRI. Kedua, laksanakan Latsarmil dengan baik dan benar sesuai kurikulum yang telah dibuat, dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan, baik personel dan materiil. Ketiga, hindari tindakan arogan pelatih dan beri hukuman yang mendidik serta dapat menjadi contoh dalam sikap dan penampilan. Keempat, utamakan pemberian materi tentang menembak tingkat pratama dan peraturan militer dasar. Kelima, jaga nama baik matra dan satuan pendidikan sebagai penyelenggara Latsarmil.
Untuk diketahui sebanyak 300 orang Komcad yang telah memenuhi syarat mengikuti Latsarmil dengan melalui seleksi yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu oleh Kodam XIII/Merdeka akan menjalani pendidikan dasar kemiliteran selama 3 bulan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Patar Sahat Panggabean, Pa Sahli TK II Kasad Bidang Kamkonf Kamunal Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Endra Saputra Kusuma, Aslog Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Hery Bambang Tugiyono, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Marthen Venry Rorintulus, para Kabalak Kodam XIII/Merdeka, BIN Korwil Bitung Kolonel Inf Komara Manurung, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi Gumay dan para pejabat teras Rindam XIII/Merdeka.
(Regwilnnlhy)