Manado – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta menghadiri puncak penanaman pohon Mangrove Nasional secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia, Senin (15/5/2023) di lokasi wisata Mangrove Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Kegiatan ini mengusung tema “Mangrove For Better Life” dengan diikuti oleh seluruh satuan jajaran TNI secara virtual yang melaksanakan penanaman di 370 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah 1.100.169 bibit, kegiatan tersebut bertujuan untuk pencegahan abrasi pantai sekaligus mendukung program pemerintah.
Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta dalam wawancara nya mengatakan bahwa program penanaman Mangrove nasional serentak ini merupakan program yang digagas oleh Panglima TNI dan dilaksanakan oleh seluruh Kotama TNI baik Darat, Laut dan Udara di seluruh wilayah Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Polri, Pemerhati lingkungan dan Komponen masyarakat lainnya.
“Kegiatan ini adalah program pemerintah dimana kalau kita ketahui sampai dengan sekarang wilayah pesisir pantai yang ada di Sulawesi Utara ini sudah rusak sampai 25% per tahun, sehingga pelaksanaan penanaman Mangrove ini sangat bermanfaat sekali dimana akan mencegah Abrasi,” kata Kasdam.
Dikatakan Kasdam, program ini sangat bermanfaat sekali dimana khusus untuk Kodam XIII/Merdeka ini kita menanam Mangrove itu ada sejumlah 24.200 bibit Mangrove dan tersebar di wilayah Sulawesi Utara ditanam diatas lahan 23.500 Hektar dengan melibatkan semua unsur komponen bangsa yang meliputi TNI-Polri kemudian Pemda dan Kementerian serta kelembagaan terkait.
Luthfie berharap, penanaman Mangrove ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan daerah hijau, sehingga selain berpotensi menjadi daerah resapan air juga menjadi obyek wisata lingkungan yang menarik.
“Harapan kami tentunya ya ini dipelihara, jangan bukan hanya seremonial saja kemudian ini tanggungjawab secara keseluruhan termasuk masyarakat. Dimana kita titip ini masyarakat juga pun ikut serta dalam pelaksanaan pemeliharaan ini jangan sampai ada yang dicabut. Kedepannya ini bisa juga menjadi wisata Mangrove yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Utara ini,” pungkas Kasdam.
Lokasi wisata Mangrove merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), memiliki potensi untuk dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata dikarenakan di lokasi ini sudah melimpah seperti Kepiting Kenari, Swimming Crab, Tarsius, Udang Windu dan Paniki. Selain itu mengenalkan juga kalau di Desa Palaes ini terdapat air terjun Walangan dan air bersih Kuala Pancuran, pulau Paniki dan sumur air tawar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, Danlanudsri Samratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib, Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy Jan Tangka, Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Marthen Venry Rorintulus, Kasiter Kasrem 131/Santiago Kolonel Kav Danny Hermawan, Kadispotdirga Kolonel Pas Paulus Purwadi, Dandim 1309/Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo, GM PLN Suluttenggo Johanes Dartomo, GM PT.MSM David Sompien Hukum Tua se Kecamatan Likupang Barat, Camat Likupang Barat dan Ka BPDAS Tondano.
(Regwilnnlhy)
