Danrem Santiago Brigjen Wakhyono Ikuti Seminar Nasional Moderasi Beragama Merah Putih

Manado – Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono menghadiri pembukaan Seminar Nasional Moderasi Beragama Merah Putih, yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nasional, Selasa (16/5/2023) di Hotel Sintesa Peninsula.

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua Asosiasi FKUB Nasional Ida Pangelingsir Agung Putera Sukahet, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymon Marojahan, Pamen Ahli Pangdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Jimmy, Ka BNNP Sulut Kombes Pol. Pitra A. Ratulangi, Asintel Danlantamal VIII Manado Kolonel Laut (P) Andre Dotulung, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, Kepala Seksi Sosbud dan Kemasyarakatan Bidang Intelijen Kajati Sulut Berti Wongkar, Kadis Potdirga Lanudsri Samratulangi Kolonel Pas Paulus Purwadi, Aslog Danguskamla Ko Armada II Kolonel Laut Teknik Haris Purnomo, Ketua FKUB Prov Sulut Pdt Lucky Rumopa, Ketua MUI Sulut KH.Abd Wahab Abdul Gafur, Kepala Baznas Sulut Bpk Abid Takalamingan, Kasi Ops Basarnas Sulut Jandri Paendong dan para Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Se Sulawesi Utara.

Baca Juga:  Raewaya Group Jadi Sponsor Tunggal Lomba Catur di HUT ke-162 GMIM Sentrum Airmadidi

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan Moderasi Beragama Merah Putih merupakan suatu kegiatan yang membanggakan, dimana Provinsi Sulut dipilih sebagai tempat penyelenggaraan seminar Nasional Moderasi Beragama Merah Putih.

“Kami bersyukur giat ini dilaksanakan di Sulut, karena kami disini merasa aman maka investasi disini tumbuh melebihi target. Selain itu berkat kerja sama dan sinergitas semua pihak sehingga Provinsi Sulut mendapatkan penghargaan kerukunan Harmoni Award dari Kementerian Agama serta keragaman agama dan kerukunan menjadi kekayaan yang harus kita jaga bersama,” ungkap Olly.

Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono menyampaikan bahwa keutuhan NKRI ditopang oleh ketahanan nasional. Ketahanan nasional didukung ketahanan wilayah, salah satu pendukungnya adalah kerukunan umat beragama.

Kita perlu moderasi beragama sebagai solusi, agar dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan keagamaan yang rukun, harmoni, damai serta menekankan keseimbangan baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat maupun kehidupan secara keseluruhan.

“Oleh karena itu kegiatan seminar Nasional Moderasi Beragama Merah Putih sangat penting dilaksanakan guna membangun dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberagaman yang moderat dan toleran,” ujar Wakhyono.

Baca Juga:  Kekuaasaan Gaghana Segera Berakhir. JEG: Terima Kasih

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebagai Tokoh Pluralis dan Moderasi Beragama (Harmoni Award) oleh Ketua FKUB Nasional Ida Pangelingsir Agung Putera Sukahet serta penandatanganan Deklarasi PEMILU Damai 2024 oleh Gubernur Sulut, Ketum FKUB dan para Forkopimda Daerah yang hadir.

Pembukaan Seminar Nasional Moderasi Beragama Merah Putih ditandai dengan pemukulan Tetengkoreng oleh Gubernur Sulut dan dilaksanakan selama 3 hari terhitung mulai tanggal 16 Mei sampai dengan 18 Mei 2023.

(Regwilnnlhy)

 

Pos terkait