Manado – Menghadiri Halal Bihalal di lapangan Sparta Tikala Kota Manado, Kamis (18/5/2023) sore, Imam Mesjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, menyebutkan Manado sebagai kota yang memiliki masyarakat sangat bertoleransi.
Nasaruddin Umar mengatakan, Manado percontohan kota toleran dan Sulawesi Utara adalah Indonesia kecil.
“Tadi ditampilkan kesenian Jawa di tempat ini. Di sinilah tampak wujud keberagaman agama dan budaya di Manado, Sulut sebagai percontohan kota toleransi,” jelas Nasaruddin Umar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga hadir di Halal Bihalal menyatakan hal yang sama.
“Sulut ini memang betul-betul menunjukkan kota, provinsi yang penuh toleransi. Inilah investasi yang tidak mudah yang harus dirawat terus menerus, kelak kemudian hari akan menjadi modal sosial, politik, ekonomi kita, untuk bisa hidup dan damai,” tukas Calon Presiden dari PDI Perjuangan ini.
Ganjar tak lupa mengucapkan mohon maaf lahir dan batin bagi warga Sulut yang beragama Islam sekaligus selamat merayakan kenaikan Isa Almasih bagi warga yang beragama Kristiani.
“Saya ingin menyampaikan selamat menjalankan kegiatan yang sangat menyenangkan dan menggembirakan, dan tentunya mohon maaf lahir dan batin,” terang Ganjar Pranowo.
Acara dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Walikota Manado, Andrei Angouw, Wakil Walikota Manado, Richard Sualang, Imam Besar Mesjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, petinggi PDI-P Said Abdullah, serta Dolfie OFP, masyarakat, dan sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten kota.
(***/Jrp)












