Kasdam Merdeka Luthfie Beta Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Manado – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 115, yang diikuti oleh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam XIII/Merdeka, Senin (22/5/2023) di Markas Kodam XIII/Merdeka.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam XIII/Merdeka menyampaikan, 115 tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Bacaan Lainnya

Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia dalam sejarah pergerakan kemerdekaan,” ujar Kasdam.

Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada tahun 1908, Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.

Baca Juga:  Gubernur Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Bitung

“Di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita cita utama kebangkitan nasional, yakni, Memerdekakan cita cita kemanusiaan, Memajukan nusa dan bangsa, serta Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat
di mata dunia,” kata Luthfie.

Barisan persatuan Boedi Utomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.

“Di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api, sesuai dengan tema peringatan Harkitnas tahun 2023 ‘Semangat Untuk Bangkit’ demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap mantan Wadanyonif Raider 712/Wiratama tersebut.

Lebih lanjut disampaikan Kasdam bahwa pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International
Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut. Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID-19.

Baca Juga:  Kasdam Merdeka Resmi Tutup Latihan Pratugas Satgas Organik Yonif Raider Wiratama

“Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional, sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan,” pungkas mantan Asren Kaskostrad.

(Regwilnnlhy)

 

Pos terkait