PALU,MANADONEWS.CO.ID-Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme Separatisme dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat. Pembinaan Komsos ini mengambil tema “Ideologi Pancasila Sebagai Benteng Menangkal Dari Ancaman Radikalisme Dan Separatisme”, Senin (29/5/2023) di aula Manggala Sakti Korem 132/Tadulako Jalan Jend. Sudirman Kelurahan Besusu Kecamatan Palu Timur Kota Palu.
Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto dalam sambutannya yang diwakili oleh Kasiter Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Fifin Zudi Syaifudin menyampaikan, radikalisme dan separatisme merupakan persoalan serius dan menjadi ancaman yang potensial bagi kondusifitas dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Syaifudin mengharapkan, melalui pembekalan ini dapat memutus mata rantai dari sel-sel jaringan radikalisme dan deradikalisasi yang dapat membahayakan keutuhan bangsa Indonesia.
Menurut Kasiter, dengan maraknya berbagai persoalan yang berkaitan dengan perkembangan radikalisme di Indonesia, ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa.
Kontra radikal sangat diperlukan kerja sama antara masyarakat dan aparat untuk membendung pengaruh radikal yang dapat berujung pada tindakan anarkis serta aksi aksi terorisme.
“Kita sebagai prajurit selaku pembina kewilayahan, harus mampu berkoordinasi serta bekerja sama dengan semua komponen masyarakat dalam upaya kontra radikalisasi dan deradikalisasi,” kata Syaifudin.
Diakhir sambutan, Kasiter menekankan agar seluruh peserta yang hadir benar-benar memanfaatkan forum ini untuk berdialog dan menyimak materi dari narasumber dalam rangka mencegah, menangkal dan membatasi ruang gerak radikalisme.
“Saya ucapkan terima kasih kepada segenap pihak atas segala perhatian, bantuan dan kerja sama yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini,” pungkas Kasiter.
Kegiatan Komsos ini dihadiri sebanyak 80 orang yang terdiri dari perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Budaya, RT, dan Pelajar.(Regwilnnlhy)
