Manadonews, Religi – Ibadah pantai telah menjadi salah satu cara yang unik dan menarik bagi umat Kristen untuk mensyukuri kebaikan Tuhan
Gembala bersama jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kasih Karunia (KK) Kotamobagu, melaksanakan ibadah pantai setelah sepuluh hari, bertempat di Pantai Batu Buaya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis 1 Juni 2023
Dengan penuh sukacita, jemaat GBI Kasih Karunia berkumpul di tepi pantai untuk meningkatkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan.
Ibu Poppie, seorang pemimpin pujian dengan suara yang indah, memimpin jemaat dalam momen istimewa.
Ia mengajak semua anggota jemaat dari anak-anak sekolah minggu, remaja/pemuda, hingga orang tua untuk sehati memuji dan menyembah Tuhan.
Diiringi oleh tim musik yang dipimpin oleh Kiki Sepang, jemaat GBI Kasih Karunia menyanyikan lagu-lagu rohani yang membangkitkan semangat rohani.
Tim musik yang terdiri dari Bobby, Decko, dan Eston memberikan dukungan yang luar biasa dalam membangun atmosfer ibadah yang meriah dengan kekompakkan memainkan alat musik.
Suara musik yang terpadu dengan suara ombak dan angin sepoi-sepoi menciptakan suasana Damai Sejahtera dan Sukacita bagi jemaat.
Dalam khotbahnya, Gembala Sidang Pdt Mody Sepang memberikan pemberitaan Firman Tuhan yang menguatkan jemaat.
Hamba Nya mengutip ayat Firman dari 1 Tesalonika 5:23 yang menyatakan keinginan agar jemaat dapat dijaga keseluruhan roh, jiwa, dan tubuhnya saat Yesus Kristus datang kembali.
Khotbah ini memberikan dorongan dan pengharapan bagi jemaat untuk tetap teguh dalam iman serta menjaga kesehatan jiwa mereka.
Tidak hanya itu, suasana pantai yang indah juga memberikan kesan mendalam bagi jemaat GBI Kasih Karunia.
Kehadiran Firman Tuhan di tengah keindahan alam yang diciptakan-Nya membangkitkan semangat dan spirit rohani dalam diri jemaat.
Jemaat merasakan kedekatan dengan Tuhan dan menikmati kasih karunia-Nya yang melimpah.
Selain sebagai waktu ibadah, ibadah pantai juga menjadi kesempatan yang tepat bagi jemaat untuk membangun persekutuan dan saling menguatkan iman.
Dalam suasana santai di tepi pantai, jemaat dapat saling berbagi pengalaman dan menguatkan satu sama lain dalam iman mereka.
Ibadah pantai ini juga menjadi kesempatan bagi jemaat untuk memperluas penginjilan dan memberitakan kabar baik kepada orang-orang yang sedang berlibur di pantai.
Bagi jemaat GBI Kasih Karunia Kotamobagu, ibadah pantai adalah momen yang tak terlupakan.
Di tengah keindahan pantai yang menakjubkan, jemaat dapat bersama-sama memuji dan menyembah Tuhan.
Menjadikan ibadah pantai ini sebagai pengalaman rohani yang luar biasa.
Pantai bukan hanya tempat untuk bersantai dan menikmati keindahan alam, tetapi juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk menyembah Tuhan.
Semoga ibadah pantai semacam ini dapat terus dilakukan untuk memuliakan Tuhan dan membawa berkat bagi banyak orang. (David)