Manado – Di tengah persaingan ketat bisnis perbankan, PT Bank Sulutgo (BSG) terus menunjukkan eksistensi.
Di usia ke-62 tahun BSG sukses menjaga kepercayaan masyarakat.
Bahkan di perayaan kali ini terasa istimewa bersamaan dengan peresmian gedung baru sebagai kantor pusat di kawasan Marina Plaza, Jalan Piere Tendean, Boulevard, Kota Manado.
Perbaikan sistem layanan, perluasan segmentasi bisnis, penguatan modal, peningkatan SDM, hingga tranformasi digital melalui peluncuran sistem pembayaran berbasis kode barcode, Quick Respons Indonesian Standar (QRIS), merupakan beberapa pencapaian positif yang berhasil ditorehkan BSG.
Gedung kantor pusat yang megah dengan beragam fasilitas mewah dan modern diresmikan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Sabtu, 3 Juni 2023 pagi, sebagai pemegang saham pengendali didampingi seluruh pemegang saham dari pemerintah daerah maupun swasta.
Gedung berkonsep ‘Diamond Cut’ atau potongan berlian, terlihat unik yang menjulang tinggi berlantai delapan dan memanjang ke belakang, dengan luas bangunan 18.900 meter persegi, berdiri di atas lahan seluas 4.429 meter persegi, dibangun sejak 28 Oktober 2021.
Gedung memiliki area parkir di tiga lantai yang bisa menampung 70 mobil dan 100 roda dua, memastikan para nasabah tidak kesulitan mendapatkan tempat parkir.
Lalu, memiliki ruang commercial area di lantai dasar. Lounge untuk priority banking dan VIP. Ada satu ruang serba guna dengan kapasitas 500 hingga 600 orang dengan roof top garden.
Tak hanya itu, gedung baru BSG memiliki 10 meeting room, 3 area breakout dan collaborating space sebagai ruang kreatif dan casual meeting. Semuanya terlihat modern, futuristic dan menerapkan konsep green building.
Gedung ini juga memiliki commercial office (kantor sewa) untuk umum, bisa disewakan oleh perusahaan atau instansi lain.
Direktur Utama BSG, Revino Pepah, menjelaskan konsep bangunan BSG mempunyai filosofi yang mencerminkan ambisi untuk bersinar di industri perbankan, serta unggul dalam persaingan
“Prinsip diamond cut diusung karena cita-cita kuat untuk menjadi bank lokal yang bersinar terus menerus dan mampu berkontribusi terhadap ekonomi di Sulawesi Utara dan Gorontalo,” terang Revino Pepah.
Diketahui, acara peresmian gedung disambut parade budaya tarian berbagai daerah di Provinsi Sulut dan Gorontalo. Acara diawali dengan doa bersama oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut, Abd Wahab Abd Gafur dan Ketua Sinode GMIM, Pdt. Hein Arina.
Selanjutnya, sambutan berturut-turut oleh pimpinan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Setelah pemotongan kue ulang tahun, dilanjutkan pengguntingan pita, pameran lukisan, diakhiri jamuan makan bersama di ball room lantai 8.
(***/JerryPalohoon)