Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Pada pemakaman almarhum Thobias Salamate Wakil Ketua PAC Tabukan Utara turut di adakan acara kepartaian.
Ibadah pemakaman di laksanakan di kediaman almarhum Kampung Bowongkulu Kecamatan Tabukan Utara Senin (03/07/2023).
Acara kepartaian di pimpin oleh Wakil Ketua DPC Bidang Kaderisasi dan Ideologi Fidel Castro Kakauhe yang mewakili Ketua DPC.
Pada sesi tersebut, Fidel mengakui PDI Perjuangan Kabupaten Sangihe merasa sangat kehilangan kader sejati dengan loyalitas tinggi.
“Kami merasa sangat kehilangan seorang petarung sejati, seorang yang setia kepada partai, orang yang tidak pernah patah tanduknya, banteng sejati yang selalu berjuang untuk wong cilik,” kata Kakauhe.
Ia berkisah cerita perjuangan Tahun 1992 yang di hubungi almarhum di mana ia sedang dalam pengejaran TNI.
“Almarhum kala itu sempat memberitahu saya sedang di kejar TNI dan saat itu almarhum lari ke Pamengketang ketika mengabdi sebagai kaum nasionalis,” cerita Fidel.
Kendati demikian kata Kakauhe, semangat nasionalis Bung Karno tetap melekat dalam jiwa dan raga almarhum.
“Kecintaannya kepada partai kendati harus di kejar pengabdian kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan semangat nasionalis Bung Karno nan kunjung padam dalam jiwa dan raga,” katanya.
Rentang pengabdian almarhum lanjut Fidel terbilang sangat lama itu sebabnya PDI Perjuangan Kabupaten Sangihe menaruh hormat yang tinggi atas pengabdian almarhum.
“Sejak 1992 mengabdi untuk partai sampai dengan 2010 Ketua Ranting Bowongkulu, 2010 sampai dengan 2011 Bendahara PAC, 2011 sampai dengan 2023 sebagai wakil ketua PAC Tabukan Utara,” urainya.
Lebih lanjut, ia menaruh harapan sebagai orang beriman ada rencana Tuhan yang sedang di adakan di tengah keluarga.
“Kami meyakini apa yang Tuhan buat itu baik adanya, Tuhan terus mendampingi keluarga,” tandas Fidel. (RikoTakaonselang)
