Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat paripurna, Senin (3/7/2023).
Beberapa agenda diparipurnakan dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Fransiscus Silangen, di antaranya Penyampaian/Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda Pertanggung-jawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2022, Penyampaian/Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda Prakarsa Gubernur tentang Penyertaan Modal kepada PT. Jamkrida Sulut sekaligus Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap 2 (Dua) Buah Ranperda, serta Tanggapan dan/atau Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi.
Di awal rapat, Ketua DPRD Fransiscus Silangen menjelaskan, pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus menunjukkan komitmen pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara.
Salah-satunya di bidang perlindungan sosial kepada tenaga kerja daerah.
Menurut Silangen, pemerintahan OD-SK baru saja meraih penghargaan pembina keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tahun 2023 berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan.
“Yang mana penghargaan ini kembali diberikan setelah terakhir diterima pada tahun 2019,” jelas Silangen.
Penghargaan ini diterima karena Gubernur berhasil melakukan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan di Sulut dalam kategori ’zero accident award’, sistem manajemen K3 award, penghargaan-pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, dan penghargaan pencegahan serta penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja.
“Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan 22 Juni 2023 lalu. Untuk itu, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Sulut turut mengapresiasi kinerja tulus dari pemimpin daerah kita tercinta atas komitmennya ini, sehingga selalu meraih berbagai penghargaan dan apresiasi dari pemerintah pusat,” kata Fransiscus Silangen didampingi Wakil Ketua DPRD Billy Lombok.
Terkait penjelasan Gubernur terhadap Ranperda Penyertaan Modal kepada PT Jamkrida (Penjaminan Kredit Daerah) Provinsi Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Steven Kandouw mewakili Gubernur, menerangkan bahwa penyertaan modal kepada PT Jamkrida Sulut merupakan langkah yang strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor keuangan di daerah.
“Dalam rangka meningkatkan peran PT Jamkrida sebagai lembaga penjamin kredit yang handal dan berkompeten, kami berencana menyuntikkan modal ke dalam perusahaan ini,” tandas Steven Kandouw.
Lanjut Kandouw, penyertaan modal bertujuan untuk memberikan dorongan dan dukungan finansial yang kuat sehingga dapat berperan lebih aktif mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Sulawesi Utara.
“Usaha kecil dan menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. Sering mereka mengalami kesulitan mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan konvensional,” tukas Steven Kandouw.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini menambahkan, PT Jamkrida Sulut memiliki peran krusial dalam memberikan jaminan kredit dan memfasilitasi akses keuangan bagi usaha kecil dan menengah untuk tumbuh dan berkembang.
“Dengan melakukan penyertaan modal ke PT Jamkrida Sulut kami berharap perusahaan ini dapat memperluas cakupan layanan, meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan fasilitas kredit, serta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan usaha di Sulawesi Utara,” kata Steven Kandouw.
Selain itu tambah dia, langkah ini diharapkan dapat memberikan stimulus positif bagi iklim investasi di daerah sehingga dapat menarik lebih banyak investasi yang bermanfaat bagi pembangunan ekonomi daerah.
“Kami telah melakukan kajian dan evaluasi yang komprehensif berkaitan modal ini, termasuk analisis keuangan dan risiko yang terkait. Kami yakin penyertaan modal ini akan memberikan hasil yang positif dan manfaat jangka panjang bagi PT Jamkrida dan masyarakat Sulawesi Utara secara keseluruhan,” terang Kandouw.
Menurutnya, Pemprov Sulut berkomitmen untuk terus menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
“Kami akan memastikan PT Jamkrida Sulut dikelola profesional dan efisien, memberikan laporan berkala kepada pihak terkait termasuk DPRD,” ujar Steven Kandouw.
Rapat paripurna dihadiri anggota DPRD seluruh fraksi, Sekprov Steve Kepel, Sekwan Sandra Moniaga, kepala-kepala SKPD, Forkompimda, jajaran Pemprov Sulut dan masyarakat umum. (Advertorial)
