MANADO, MANADONEWS.CO.ID – Kepala BPJN XV Sulut – Gorontalo Hendro Satrio ST, MT memberikan penjelasan terkait jalan nasional jalur Manado – Tomohon.
Menjawab pertanyaan wartawan manadonews.co.id, bertempat di lantai 4 Kantor BPJN Sulut, Jl. Raya Manado – Bitung, Suwaan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (28/07/2023) siang ini, Hendro Satrio menuturkan peluang pelebaran jalan Manado – Tomohon punya kendala utama, yakni kondisi lahan.
“Kami sangat tahu kondisinya. Sebelah kiri jurang, sebelah kanan bukit,” terangnya.
Itulah mengapa, meski sudah sempat diukur beberapa waktu lalu, dengan memperhitungkan kondisi lahan, kata Hendro, pelebaran jalan tidak atau sangat sulit dilakukan.
Namun, lanjutnya, dilihat dari lebar jalan, jalur Manado – Tomohon sudah sesuai dengan standar ukuran jalan nasional.
“Kan lebarnya 6 sampai 7 meter. Itu sudah sesuai standar ukuran jalan nasional,” ujarnya.
Hanya saja, kata Hendro Satrio, kondisi jalan terlihat kecil saat hari Jumat Sore dan Minggu sore mengingat arus lalu lintas pada saat ini sangat padat hingga menyebabkan kemacetan.
Andai saja lahannya memadai, kata dia,jalan akan diperlebar lagi.
Untuk saat ini, imbuhnya, pihak BPJN fokus pada pemeliharaan jalan rutin di setiap titik yang memang perlu diperbaiki.
“Seperti saat ini kami sedang melakukan pengaspalan disejumlah titik, antara lain di Rest Area, persimpangan Tinoor dan Pineleng dari depan Polsek sampai BP POM,” ucapnya.












