Manado – Polda Sulawesi utara angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kepala Biro Operasi Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan kepada salah satu anggota Intelkam Polresta Manado saat melakukan penyelidikan disalah satu toko mainan anak yang terletak di Kecamatan Mapanget Manado yang diduga tidak memiliki logo SNI.
Aksi kekerasan terhadap sesama anggota Polri di Kota Manado kembali terjadi, kali ini aksi tidak terpuji diduga dilakukan oleh Karo Ops Polda Sulut kombes pol wawan wirawan terhadap anggota intel polresta manado Aiptu Jufry Suhani saat menjalankan tugas.
Video penganiyayaan ini pun viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Iis Kristian akhirnya angkat bicara dia mengatakan laporannya sudah diterima di SPKT Polda Sulut sejak sabtu 23 september dan secara internal Kabid Propan dan Irwasda telah menindak lanjuti melakukan audit investigasi.
“Dalam penanganan perkara ini Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto telah memerintahkan kepada Dirkrimum Kabid Propam dan Irwasda agar penanganan perkara ini dilaksanakan secara profesional,adil dan tanpa pandang bulu,”ujar Kabid Humas.
Dia juga menyayangkan perintiwa ini bisa terjadi dan berharap masyarakat dapat melihat secara baik bahwa ini adalah persoalan internal polri dan masyarakat dihimbau tidak membuat opini yang dapat merugikan institusi Polri.
“Diketahui kasus ini terjadi pada kamis malam 21 september 2023 dimana anggota intel polresta manado Aiptu Jufry Suhani bersama rekannya sedang melakukan operasi khusus barang-barang yang tidak memiliki sni di toko mainan anak SGP Toys yang terletak di kecamatan Mapanget Manado,”Iis Kristianto kepada awak media Rabu(27/9).
Menurut Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan menjelaskan kejadian berawal ketika dia ditelepon rekannya yang juga anggota polisi, yang memberitahukan bahwa keluarganya diganggu oleh oknum anggota Polresta yang mendatangi toko tersebut.
Dia kemudian menelepon video call di toko tersebut yang kemudian dirampas oleh salah satu oknum anggota Polresta Manado, merasa tidak dihargai dia kemudian langsung menuju lokasi tersebut hingga terjadi aksi penganiyaan.
Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 34 detik yang viral di medsos memperlihatkan korban Aiptu Jufry Suhani dibawa masuk ke dalam salah satu gudang toko mainan anak oleh Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan kemudian menutup pintu dan langsung melepaskan pukulan ke arah perut dan rahang sebelah kiri hingga korban terjatuh ke lantai.
Setelah terjatuh,Karo Ops juga menginjak korban dan melontarkan kata-kata kasar kepada anggota intel tersebut. Tidak hanya itu, setelah korban berdiri dan terjadi perdebatan,pelaku kemudian kembali melepaskan satu pukulan ke arah perut.
Tidak terima perlakuan kasar Karo Ops Polda Sulut korban Aiptu Jufry Suhani kemudian langsung melaporkan aksi penganiyayaan tersebut ke spkt polda sulut pada sabtu 23 september 2023.
Kasus ini sedang dalam penanganan Ditreskrimum dan Irwasda serta Bidang Propam Polda Sulut.
(BenyaminAlfonso)