AgamaBerita TerbaruBerita UtamaMinahasa

Mengapa Manusia Mengalami Kehidupan Dunia Penuh Kekacauan dan Perselisihan? 

×

Mengapa Manusia Mengalami Kehidupan Dunia Penuh Kekacauan dan Perselisihan? 

Sebarkan artikel ini

Tombulu, Manadonews.co.id – Menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus diperlukan kesiapan hati.

Hal ini dikatakan Pdt. Hana Ireine Tamunu, S.Th, ketika memimpin ibadah menyambut Natal Pria Kaum Bapak (PKB) GMIM Alfa-Omega Rumengkor, Selasa (12/12/2023).

MANTOS MANTOS

Pembacaan Alkitab, Yesaya 8: 23 hingga 9: 1-6, dengan judul Kelahiran Raja Damai.

“Percuma menyiapkan segala sesuatu bersifat jasmani jika hati tidak siap. Kalau Allah menolong tangan Allah meliputi, menyertai dan melindungi,” jelas Pendeta Hana.

Jika memang benar tangan Allah yang mengatur kehidupan dan dunia, lanjut Pendeta Hana, mengapa manusia mengalami kehidupan dunia penuh kekacauan, perselisihan, perbedaan dan permasalahan?

“Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, namun tangan manusialah yang memberikan kekacauan dalam hidup,” tukas Pendeta Hana.

Baca Juga:  Kodim 1315/KG Gelar Karya Bakti Bersihkan Fasilitas Umum Gelanggang Olahraga

Menurutnya, hanya dengan tangan manusia kedamaian diganti dengan kekerasan. Betapa penting jemaaat selalu berada dalam persekutuan dengan Tuhan.

“Mari mencintai ibadah, memberikan motivasi dan semangat untuk selalu berada dalam persekutuan,” kata Pendeta Hana.

Sambung Pendeta Hana, Allah turun tangan tidak membiarkan manusia berada dalam kekacauan.

Datang membenahi segala yang kusut. Mendatangkan kedamaian dan sukacita, sorak sorai. Yesus datang membawa damai sejahtera bagi umat yang percaya kepadaNya.

Natal adalah peristiwa Allah berjumpa dengan manusia melalui anakNya Yesus Kristus.

“Harapan baru bagi bangsa yang berjalan dalam kekelaman. Cinta kasih Allah tidak pernah putus,” pungkas Pendeta Hana Tamunu.

(JerryPalohoon)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

PG99

PG99

PG99

PG99