GORONTALO,MANADONEWS.CO.ID– Komando Distrik Militer 1315/Kabupaten Gorontalo melalui Komando Rayon Militer (Koramil) 1315-05/Boliyohuto bersama pemerintah desa dan warga sekitar melaksanakan karya bakti pembersihan saluran air, Rabu (20/12/2023) di Dusun Guna Karya, Desa Mohiyolo, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan karya bakti ini bertujuan untuk mengantisipasi bencana banjir dan mencegah timbulnya wabah penyakit pada musim hujan.
Komandan Kodim (Dandim) 1315/KG Letkol Arm Yudhi Ari Irawan melalui Danramil 1315-05/Boliyohuto Letda Inf Sofyan Kaida mengatakan bahwa, hal ini dilakukan selain upaya mitigasi bencana banjir yang diakibatkan sampah dan tumbuhan yang dapat menghambat aliran air dan sebagai upaya pencegahan timbulnya berbagai ancaman penyakit.
“Selain itu juga sebagai sarana edukasi terhadap masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masing-masing terutama saluran air,” kata Letda Inf Sofyan Kaida.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya juga bersinergi dengan Kepala Desa Mohiyolo Endi L Wandipalapa, Aparat Desa Mohiyolo, serta seluruh elemen masyarakat Desa Mohiyolo Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo.
“Hal terpenting dalam kegiatan ini adalah sebagai ajang memperkokoh sinergitas TNI bersama pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mohiyolo Endi L Wandipalapa mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan positif karya bakti yang dilaksanakan oleh Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo melalui jajarannya. Menurutnya, hal tersebut sangat bermanfaat sebagai langkah awal dalam mengantisipasi banjir serta wabah penyakit di wilayahnya.
“Saya sebagai Kepala Desa Mohiyolo mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo khususnya Koramil 1315-05/Boliyohuto yang hari ini telah melaksanakan kegiatan pembersihan di saluran air sepanjang 200 Meter,” tutur Kades Endi.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan karya bakti ini bisa mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir. Sehingga harapan kami pada saat musim hujan minimal bisa mengurangi terjadinya genangan air,” pungkasnya.(***/Regwilnnlhy)