Berita TerbaruBerita UtamaManado

Tanggapi Viral di Medsos, Pemprov Sulut Minta Hillary Lasut Hentikan Menyebarkan Hoax

×

Tanggapi Viral di Medsos, Pemprov Sulut Minta Hillary Lasut Hentikan Menyebarkan Hoax

Sebarkan artikel ini
Suasana salah-satu TPS di Kota Manado

Manado – Pemprov Sulut melalui Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Evans Steven Liow, angkat bicara soal postingan dari Hillary Brigitta Lasut (HBL) di media sosial terkait surat suara yang dibawa ke Graha Gubernuran.

Diketahui, Hillary Brigitta Lasut adalah anggota DPR RI dari Partai Nasdem saat ini kembali maju sebagai calon dari Partai Demokrat.

MANTOS MANTOS

“Saudari Brigitta, hentikan bangun Hoaks di Medsos. Sejak awal, kami ikuti dalam setiap postingan di media sosial seolah-seolah Pemprov Sulut selalu salah dan mudah disalah-salahkan. Hati-hati membangun opini lewat Medsos, jangan seenaknya. Apa yang disampaikan dibuat pembenaran. Kotak suara dibawa ke kediaman Gubernuran itu adalah salah dan keliru,” jelas Evans Steven Liow kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Menurut Liow, itu adalah fasilitas Pemprov Sulut dengan surat resmi KPU yang melakukan peminjaman gedung untuk kotak suara dari Kecamatan Wenang.

“Jadi hentikan fitnah apalagi membangun opini berlebihan, mendiskreditkan seseorang dengan fitnah. Anda tergolong berbahaya dan bisa merusak citra demokrasi yang telah berjalan baik di Sulut,” tegas Liow.

Baca Juga:  Aslog Kasdam Merdeka Resmi Tutup Rakernis Logistik Kodam Tahun 2025

Untuk itu, Liow mengingatkan kepada Hillary Lasut, menghentikan membuat postingan hoax.

“Apa pantas itu beredar di media sosial? Jadi hentikan cara anda. Bawa proses demokrasi saat ini sejuk dan sesuai aturan yang berlaku, jangan membuat opini fitnah apalagi hoax. Anda ajukan keberatan ke KPU. Dan atau kepada yang berwenang,” tukas Liow sembari menambahkan untuk jangan coba-coba menciptakan situasi yang kondusif menjadi tidak kondusif dan hentikan cara-cara berlebihan, karena apabila berlebihan merugikan diri sendiri dan orang lain bisa dikorbankan.

Selain itu,  Liow juga mengingatkan bahwa sampai hari ini Pemprov Sulut tidak pernah mengarahkan, apalagi intervensi proses Pemilu yang sedang berjalan. Mendudukkan KPU dan Bawaslu sebagai penyelengara pemilu dengan independensinya maka itu sudah  ada pada koridor sesuai aturan.

Baca Juga:  Prabowo Ingin 20 Februari, YSK-Victory Siap Dilantik, Pengamat Bilang Begini

“Sekali lagi kami ingatkan Hillary hentikan membawa opini di medsos secara berlebihan. Dan ingat apabila ada bukti dan arahan dari Pemprov Sulut, tunjukan. Etika birokrasi sampai hari ini di Pemprov Sulut terjaga. Untuk itu hentikan sampaikan hoax melalui media sosial. Cara sesuai aturan hukum dikedepankan termasuk etika dan kesantunan, tidak provokatif, menghasut maupun menuduh secara serampangan tanpa bukti,” kata Liow.

Liow juga berharap untuk sama-sama menjaga kondisi sulawesi utara ini dengan baik.

“Proses politik telah berjalan dengan baik, semangat torang samua ciptaan Tuhan, torang samua basudara, sangat terjaga begitu pula aparat kita telah bekerja dengan profesional, maupun KPU dan Bawaslu kita teruji, hormati proses ini,” pungkas Liow.

(***/Jrp)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

PG99

PG99

PG99

PG99