Manado – Walikota Andrei Angouw menyampaikan PDRB Kota Manado tertinggi di Sulut telah memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat.
Hal ini dikatakan Andrei Angouw dalam kegiatan Tabea Manado yang dilaksanakan di kawasan Manado Bay Megamas, Rabu (29/5/2024).
Acara bertajuk 3 Tahun Kepemimpinan AA-RS, ‘No One Left Behind’ dimoderatori Felix Panelewen dan Astrid Kumentas, dihadiri langsung Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang.
“Yang dikerjakan selama tiga tahun untuk kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat Kota Manado,” jelas Andrei Angouw.
Soal pembenahan infrastruktur, kata Angouw, berkaitan dengan berbagai bidang misalnya kesehatan karena sampah banyak bertebaran. Juga program non fisik seperti pelayanan sosial dan lainnya.
Hal penganggaran APBD dimanfaatkan lewat program dan kegiatan. Pembagian bansos sesuai takaran dan tepat sasaran, serta memperhatikan kemampuan keuangan.
“Jangan sampai bidang lain tidak teranggarkan sehingga tidak bisa terwujudkan,” tukas Angouw.
Hal lainnya ditambahkan Wawali Richard Sualang soal instrumen-instrumen pengawasan seperti payung hukum dan aturan-aturan.
“Demikian juga adanya audit internal dan eksternal yang selalu dilakukan agar tidak terjadi permasalahan hukum,” tutur Richard Sualang.
Ia mempertegas beberapa program yang sudah disampaikan Walikota Andrei Angouw. Pelaksanaan program termasuk bantuan sosial wujud pengamalan Pancasila.
“Bantuan sosial diperuntukkan bagi kesejahteran dan kenyamanan masyarakat, ini wujud pengamalan dari Pancasila dan UUD 45,” terang Sualang.
Turut hadir Ketua Tim Penggeran PKK Kota Manado, Irene Golda Angouw-Pinontoan, Sekkot Micler Lakat, para asisten dan staf ahli, kepala-kepala SKPD, staf khusus, tokoh agama dan tokoh masyarakat, para Camat, Lurah se Kota Manado dan wartawan. (Lipsus/Jrp)