Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Festival Seni Budaya Daerah Gerejawi (FSBDG) Pelka Laki-Laki Sinode GMIST kembali digelar dengan semarak pada Tahun 2024 yang berlangsung di lapangan sepak bola Mala Kecamatan Manganitu mulai Rabu (07/08/2024) malam hingga Kamis (08/08/2024) dini hari.
Salah satu ajang yang paling di nantikan dalam festival ini adalah Lomba Musik Bambu, yang selalu menjadi magnet bagi peserta dan penonton dari berbagai kalangan.
Peserta Lomba Musik Bambu Seri B
Pada kategori Seri B, dua grup musik bambu berlaga dengan semangat dan menunjukkan kepiawaian mereka dalam bermusik:
#GMB Kalurae: Grup ini tampil dengan penuh semangat, menampilkan aransemen musik bambu yang inovatif dan menghibur. Harmoni yang ditampilkan mencerminkan kekompakan tim dan latihan yang intens.
#GMB Kendagu Ruata: Tidak kalah menarik, GMB Kendagu Ruata juga memberikan penampilan yang memukau dengan perpaduan melodi dan ritme yang dinamis. Kreasi mereka dalam memanfaatkan alat musik tradisional berhasil menghidupkan suasana panggung.
Peserta Lomba Musik Bambu Seri A
Pada kategori Seri A, persaingan semakin ketat dengan lima grup musik bambu yang tampil dengan keunggulan masing-masing:
#GMB Gempita Kauhis: Grup ini membuka penampilan dengan alunan musik yang energik dan penuh semangat, menyampaikan pesan-pesan positif melalui lagu-lagu yang dibawakan yang menghipnotis ratusan penonton.
#GMB Tabadine: Menampilkan aransemen musik bambu yang kaya akan variasi dan harmoni, GMB Tabadine berhasil menarik perhatian penonton dengan kualitas musik mereka yang tinggi.
#GMB Bethesda Sesiwung: Penampilan GMB Bethesda Sesiwung dihiasi dengan kreativitas dalam aransemen dan kekompakan tim yang terlihat dalam setiap nada yang dimainkan. Menarik untuk diketahui konduktor serta pelatih dari grup ini cukup tergolong muda yang berlatar belakang pendidikan musik serta kental dikenal dengan kesehariannya memainkan alat musik saxophone.
#GMB Bait-El Lapango: Grup ini berasal dari Resort Manganitu Selatan. Penampilan grup ini membawa suasana tenang namun penuh makna dengan musik bambu mereka yang mendayu-dayu, menyentuh hati setiap pendengar.
#GMB Enempahembang: Mengakhiri sesi dengan penampilan yang spektakuler, GMB Enempahembang menunjukkan kebolehan mereka dalam bermusik dengan komposisi yang kompleks dan dinamis.
Pengumuman Pemenang
Setelah melalui penilaian yang ketat dari para juri, hasil lomba musik bambu pada FSBDG tahun ini diumumkan dengan penuh antusias.
Berikut adalah para pemenang:
Seri B:
Juara 1: GMB Tambanggighile Kalurae 82,75
Juara 2: GMB Kendagu Ruata 82,25
Seri A:
GMB Gempita Kauhis: 85,65 (Juara 1)
GMB Tabadine: 85,15 (Juara 2)
GMB Lapango: 83,85 (Harapan 2)
GMB Bethesda sesiwung: 84,45 (Harapan 1)
GMB Enemoahembang: 84,78 (Juara 3)
Ajang lomba musik bambu ini tidak hanya menjadi tempat unjuk bakat, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah.
Seluruh peserta telah menunjukkan dedikasi dan cinta mereka terhadap musik tradisional, memberikan hiburan dan inspirasi bagi seluruh jemaat GMIST yang hadir.
Festival ini diharapkan terus menjadi ajang yang mengedepankan kebersamaan, kekreatifan, dan kecintaan terhadap seni budaya gerejawi.
Di ketahui, penyelenggaraan Festival Seni Budaya Daerah Gerejawi Tahun 2025 akan di laksanakan di Resort Siau Timur Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. (RikoTakaonselang)
