MINAHASA,MANADONEWS.CO.ID- Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 1302/Minahasa di lapangan Kinakasa Desa Paheleten Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Kamis (22/8/2024).
“Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 TA 2024, secara resmi saya nyatakan ditutup,” kata Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya saat memimpin upacara penutupan TMMD ke-121.
Mayjen TNI Candra Wijaya selaku pemegang Komando Kodam XIII/Merdeka mengatakan kita ketahui bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang diwujudkan dengan cara membantu tugas pemerintah daerah dalam hal pembangunan.
TMMD ini juga bukan domain dari TNI semata, melainkan program bersama semua komponen bangsa diantaranya Polri, Pemerintah daerah (Pemda) dan berbagai komponen masyarakat lainnya yang saling bahu-membahu dan gotong royong menyelesaikan program TMMD ke-121 TA 2024 ini selama satu bulan, yakni sejak tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
“Pada kesempatan yang sangat baik ini, sebagai Pangdam sekaligus selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD di wilayah Kodam XIII/Merdeka, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu kami, baik secara moril maupun materiel, sehingga kegiatan TMMD ke-121 ini dapat terselenggara dengan tertib, aman dan lancar,” ucap Pangdam.
Dia mengungkapkan, dalam pelaksanaan TMMD ke-121 ini berbagai sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur telah kami selesaikan, di antaranya pembangunan sarana transportasi berupa perintisan jalan dan pembuatan plat duicker, rehab RTLH dan MCK, pembuatan sumur bor, dan ketahanan pangan.
Selain sasaran fisik, dilaksanakan pula kegiatan nonfisik berupa pelayanan kesehatan terpadu (KB dan imunisasi), sosialisasi bela negara, hukum dan wawasan kebangsaan, serta sosialisasi rekrutmen Prajurit TNI.
“Saya mengajak semua pihak untuk memelihara terus semangat Kemanunggalan TNI–Rakyat, melestarikan semangat gotong royong sebagai warisan luhur budaya
bangsa. Serta jaga dan pelihara hasil program TMMD dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu yang lama,” ujarnya.
Pangdam juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD ada tindakan atau ucapan prajuritnya yang tidak berkenan untuk masyarakat.
“Saya mohon maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ini terdapat tutur kata, sikap, dan tingkah laku para prajurit saya yang tidak berkenan di hati bapak dan ibu sekalian,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Minahasa Jemmy Stany Kumendong yang menghadiri langsung upacara penutupan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kodam XIII/Merdeka telah memilih lokasi di Kabupaten Minahasa ini sebagai TMMD ke-121.
“Harapan kami dengan kegiatan ini bisa meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat disini,” ujarnya.
Kegiatan yang dipimpin Mayjen TNI Candra Wijaya tidak hanya melaksanakan upacara penutupan TMMD ke-121, tetapi juga diwarnai dengan kegiatan sosial berupa pemberian tali asih berupa paket sembako kepada masyarakat Desa Paheleten Kecamatan Kakas.
Selain itu, Pangdam XIII/Merdeka meninjau sasaran fisik berupa perintisan dan pengerasan jalan, plat duiker dan rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kegiatan ini dihadiri Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arm Sumanto, Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi, Kasiter Kasrem 131/Santiago Letkol Inf Lucky Sonny Maramis, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir, Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian, Danyonif 712/Wiratama Letkol Inf Mukhammad Yusron, Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Nazarudin, para pejabat Kabupaten Pemerintah Minahasa, para Perwira Seksi (Pasi) dan Danramil jajaran Kodim 1302/Minahasa serta tamu undangan. (Regwilnnlhy)
