Manadonews.co.id – Dinamika politik Pilkada 2024 semakin dekat menghasilkan pemimpin Sulawesi Utara penerus Gubernur Olly Dondokambey.
Josua Liow, Ketua Jaringan Anak Milenial (JAM) Sulut Hebat, menilai kepemimpinan Olly Dondokambey telah meletakkan legacy kepemimpinan revolusioner melalui berbagai prestasi pembangunan harus dilanjutkan.
Ia menyebut Steven Kandouw, figur tepat melanjutkan kepemimpinan Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulut melalui sinergitas pembangunan daerah dengan pemerintah pusat.
“Tantangan Sulut ke depan membangun masyarakat lebih beradab, juga semakin berdaulat yang ditunjang dengan kemampuan pemimpin daerah yang bisa mendorong rakyat berdikari dalam ekonomi,” jelas Josua Liow kepada wartawan di Manado, Rabu (2/10/2024).
Berdikari dalam ekonomi, lanjut Joshua, salah-satunya dibuktikan dengan tangan dingin Steven Kandouw sebagai wakil gubernur yang melakukan ‘intervensi’ terhadap pengumpul, pedagang, serta pengusaha kopra dan cengkih.
“Mereka rapat di kantor Bank Sulutgo di Jakarta, upaya tangan dingin pak Steven Kandouw menghasilkan harga cengkih dan kopra terjaga baik, menguntungkan petani,” tukas Josua.
Hal lainnya, kata Josua, selain sinergitas kepemimpinan, kolaborasi dukungan partai politik yang bervariasi terhadap pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI-Perjuangan memungkinkan kekuatan dukungan mengarah kepada Steven Kandouw yang berpasangan dengan Letjen (Purn) Alfret Denny Tuejeh.
Begitu pula komposisi pimpinan DPRD provinsi, serta pimpinan DPRD 15 kabupaten dan kota se-Sulut posisi ketua DPRD nyaris 100 persen diduduki kader PDI-Perjuangan, maka peluang kemenangan pasangan Steven Kandouw-Denny Tuejeh semakin besar.
“Apalagi jika nanti PDI-Perjuangan masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, plus Ketua DPR-RI tetap Ibu Puan Maharani. Saya mengajak masyarakat Sulut untuk mendukung pasangan Steven Kandouw-Denny Tuejeh di Pilkada nanti untuk Sulut lebih hebat,” pungkas milenial cerdas yang sering terlibat aktif dalam kegiatan kampus dan kehidupan kemasyarakatan ini. (Jrp)