Berita TerbaruBerita UtamaDaerahGorontaloKesehatanNasionalTNI

Dansatgas Yonif 715/Motuliato Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI di Perbatasan Papua

×

Dansatgas Yonif 715/Motuliato Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI di Perbatasan Papua

Sebarkan artikel ini

PAPUA,MANADONEWS.CO.ID- Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Letkol Inf Dwi Hertanto menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 TNI di Lapangan Makodim 1714/Puncak Jaya Jalan Trans Papua, Distrik Pagaleme Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (5/10/2024).

Bertindak sebagai Inspektur upacara peringatan HUT ke-79 TNI Kasdim 1714/Puncak Jaya Kapten Inf Yohanes Antaribaba dengan Komandan upacara Plh Danramil 1714-01/Mulia Letda Inf Adri Francisco, dengan mengusung tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.

MANTOS MANTOS

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya yang dibacakan Kasdim 1714/Puncak Jaya mengatakan, HUT TNI ke-79 ini mengusung tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.

Tema ini sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Baca Juga:  Diskusi Bawaslu Sulut, Ferol Warouw: Negara Rusak Jika Orang-orang Baik Diam

“Untuk itu, TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern,” ujar Panglima TNI.

Prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alutsista yang berteknologi tinggi. Bila hal ini dapat terwujud, transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional akan menjadi suatu keniscayaan.

Panglima TNI menekankan seluruh Prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi. Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

“Oleh karena itu, Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya,” tandasnya.

Baca Juga:  Bupati Michael Thungari Jadikan Tekingu Wanua Sebagai Aset Daerah

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Letkol Inf Dwi Hertanto mengatakan bahwa sesuai tema yang diangkat yakni TNI modern bersama rakyat siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia Maju, masing-masing prajurit harus lebih peduli dengan masyarakat, jalin silahturahmi dan bangun hubungan kerja sama dengan masyarakat demi mewujudkan TNI yang PRIMA dan dicintai rakyat.

Dia juga menyampaikan komitmennya untuk selalu kompak bersama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk selalu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah perbatasan Papua.

“Dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, kami juga berkesempatan melaksanakan upacara peringatan HUT ke-79 TNI di wilayah Kabupaten Puncak Jaya,” ujar Dansatgas. (Regwilnnlhy)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Dalam rangka meningkatkan ketangkasan dan keterampilan prajurit, Kompi Kaveleri (Kikav) 10/Manguni Setia Cakti mengikuti lomba ketangkasan merayap, Selasa (29/4/2025). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Makodam XIII/Merdeka ini dipimpin langsung…