Berita TerbaruBerita UtamaNasional

Pengamat: Tak Mungkin Olly Dondokambey Jadi Menteri Tanpa Seizin Megawati

×

Pengamat: Tak Mungkin Olly Dondokambey Jadi Menteri Tanpa Seizin Megawati

Sebarkan artikel ini
Olly Dondokambey turut mendampingi Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani saat menyalakan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam saat pembukaan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Ist

Manadonews.co.id – Pasca dikabarkan akan bersama pemerintahan Prabowo Subianto, PDI-Perjuangan (PDI-P) pasti akan mengajukan nama-nama calon menteri.

Jika benar PDI-Perjuangan bergabung dengan pemerintahan Presiden Prabowo nanti, dipastikan konstelasi politik Pilkada Sulut 2024 akan berubah.

MANTOS MANTOS

Pasangan Steven Kandouw – Letjen (Purn) Alfret Denny Tuejeh yang diusung PDI-Perjuangan akan jadi pilihan realistis bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa bersinergi dengan pemerintah pusat.

“Ya, asumsinya begitu, Olly Dondokambey akan jadi figur sentral penghubung langsung Gubernur terpilih dengan pemerintah pusat,” kata pengamat politik dan pemerintahan Sulut, Taufik Manuel Tumbelaka, kepada wartawan, Jumat (4/10/2024).

Terkait nama Olly Dondokambey disebut akan masuk kabinet Prabowo, Tumbelaka ungkapkan diperlukan izin Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

“Semua tergantung keputusan Ketum, jika diizinkan pasti pak Olly akan masuk kabinet. Jadi, tak mungkin Olly Dondokambey jadi menteri tanpa seizin ibu Megawati,” tukas Tumbelaka.

Sebelumnya diberitakan, di peresmian Sekretariat Tim Pemenangan Franky Donny Wongkar dan Theodorus Kawatu (FDW–TK) di Kabupaten Minahasa Selatan, Selasa (24/9/2024) lalu, Olly Dondokambey menyebut PDI-Perjuangan akan bersama Prabowo Subianto, Presiden RI terpilih.

Baca Juga:  Danrem 131/Santiago Hadiri Bakti Sosial Peringatan Hari Buruh Internasional di Manado

Taufik Tumbelaka mengungkapkan pernyataan Ketua DPD Sulut sekaligus Bendahara Umum PDI-Perjuangan tersebut, mengisyaratkan hubungan PDI-Perjuangan dan Prabowo Subianto bersama tim 08 terjalin baik.

“Kalau dicermati pernyataan dari awal sampai akhir, nampak selaku Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey memberi signal bahwa hubungan PDI-Perjuangan dengan PS-08 baik-baik saja. Bisa juga OD akan ditarik dalam kabinet sebagai menteri, ada agenda besar untuk Sulut,” jelas Taufik Tumbelaka.

Selanjutnya, pernyataan Dondokambey bahwa Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, akan bertemu Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dalam waktu dekat, kata Tumbelaka, bisa diartikan perbedaan calon di Pilkada Sulut tidak dipermasalahkan.

“Sikon politik itu yang disampaikan oleh Olly Dondokambey kepada tim pemenangan atau tim sukses untuk bekerja dengan maksimal tanpa ada keraguan, karena para elit di masing-masing parpol tidak mempermasalahkan,” tukas Tumbelaka.

Baca Juga:  Satgas dan Warga Pasang Batu Dasar untuk Rabat Beton di Kalekube Induk

Diketahui, di hadapan tim sukses dan tim pemenangan Franky Wongkar-Theodorus Kawatu, Olly Dondokambey berpesan agar semua pendukung tak perlu ragu, karena pemilihan presiden sudah selesai.

“Dan PDI Perjuangan ada di dalam bersama Prabowo Subianto,” tegas Olly Dondokambey.

Ia juga mengaku sempat dijenguk Prabowo saat sakit beberapa waktu lalu.

Di kesempatan itu, Dondokambey mengatakan bercerita banyak hal dengan Prabowo, khususnya mengenai pembangunan berkelanjutan di Sulut.

“Dan beliau sangat menginginkan Sulut maju,” kata Dondokambey.

Dalam waktu dekat, lanjut Dondokambey, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

“Paling lama 10 Oktober 2024 sudah ketemu,” terang Gubernur Sulut ini.

(Jrp)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *