Berita TerbaruBerita UtamaManado

Alasan Ini Mendagri akan Ganti 14 Penjabat Kepala Daerah, Taufik Tumbelaka Sarankan Kapolri Juga Ganti Kapolda Terlibat Politik Praktis

×

Alasan Ini Mendagri akan Ganti 14 Penjabat Kepala Daerah, Taufik Tumbelaka Sarankan Kapolri Juga Ganti Kapolda Terlibat Politik Praktis

Sebarkan artikel ini
Taufik Tumbelaka di kegiatan KPU Sulut pekan lalu

Jakarta, Manadonews.co.id – 14 penjabat (Pj) kepala daerah dalam waktu dekat akan diganti. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto.

Bima menegaskan pergantian itu tak ada unsur politis.

MANTOS MANTOS

“Ada 14 pejabat yang dalam waktu dekat ini direncanakan untuk dilakukan pergantian,” kata Bima Arya dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024) kemarin.

Bima menyebut pergantian itu mayoritas lantaran periode masa kerja yang telah berakhir hingga evaluasi dari Kemendagri. Pihaknya menyebut juga tidak akan mempertahankan Pj yang kinerjanya kurang cakap untuk tetap mengemban amanah.

“Para penjabat kepala daerah itu, itu kan akhir masa jabatannya berbeda-beda. Jadi kalau pun dilakukan pergantian, ya itu karena masa jabatannya berakhir dan kita evaluasi. Apabila evaluasinya baik, ada pertimbangan-pertimbangan yang umum, maka akan berlanjut,” ujar Bima ditemui usai rapat.

Baca Juga:  Terancam Diskualifikasi, Bawaslu Telusuri Deklarasi Dukungan Camat dan Sangadi kepada Pasangan YSK-Victory

Pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Manuel Tumbelaka, sepakat,  namun ia menyarankan pergantian juga dilakukan pimpinan instansi vertikal lainnya seperti Kapolri dan Kepala Kejaksaan Agung terhadap aparat di daerah yang berkinerja kurang baik apalagi terlibat politik praktis.

“Sebaiknya bukan cuma Mendagri Tito Karnavian, instansi atau institusi lain juga melakukan evaluasi kinerja jajarannya, seperti Kapolri mengevaluasi para Kapolda, Jaksa Agung mengevaluasi Kajati dan Kajari, dan lainnya,” jelas Taufik Tumbelaka kepada wartawan di Manado, Selasa (12/11/2024).

Mantan aktivis UGM ini, mengatakan hal tersebut terkait implementasi misi pertama Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang demokrasi.

Tahapan Pemilu Kada (Pilkada) serentak 2024, menelan biaya sangat besar, ekspektasi masyarakat terhadap kesuksesan Pilkada yang damai dan berkualitas sangat tinggi.

Baca Juga:  Danrem 133/Nani Wartabone Pimpin Sertijab Danyonif 713/Satya Tama

“Kesuksesan Pemilu Kada Serentak dapat dikatakan pertaruhan pertama dari Presiden Prabowo Subianto yang telah mencanangkan Pancasila, Demokrasi dan Hak Azasi Manusia yang terdepan dituangkan dalam misi pertama Asta Cita,” pungkas putra Gubernur pertama Sulawesi Utara, FJ Tumbelaka. (Jerry)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID– Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), para personel Kowad yang bertugas di satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka, Kamis (12/12/2024) melaksanakan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan…