Berita TerbaruBerita UtamaManado

Beda Thailand, Kenapa Tentara Indonesia Tidak Ikut Memilih? Ini Kata Pengamat di Diskusi Bawaslu

×

Beda Thailand, Kenapa Tentara Indonesia Tidak Ikut Memilih? Ini Kata Pengamat di Diskusi Bawaslu

Sebarkan artikel ini
Diskusi hadirkan peserta dari berbagai kelompok masyarakat

Manadonews.co.id – Salah satu definisi kecurangan Pemilu adalah sumber daya negara digunakan untuk pemenangan kontestan.

Demikian pernyataan Engelbert Johannes Rohi akrab disapa Jojo Rohi, Ketua Presidium KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu), ketika jadi narasumber ‘Diskusi Kelompok Terpumpun Kajian Evaluasi Pemilu dan Pilkada 2024: Tata Kelola Pemilu di Indonesia sebagai Penguatan Kualitas Demokrasi’ di Hotel Grand Puri, Manado, Jumat (20/12/2024) lalu.

MANTOS MANTOS

“Di Indonesia lembaga negara ASN, TNI, Polri. Di TNI dan Polri bahkan regulasi khusus tidak gunakan hak suara kecuali sudah pensiun,” jelas Jojo Rohi.

Ia mencontohkan, di Thailand tentara bisa ikut nyoblos karena panglima tertinggi adalah Raja, sementara Raja tidak memilih dan bukan peserta Pemilu.

Baca Juga:  Diskusi Bawaslu Sulut: Masyarakat Menanti Kinerja Baik Kepala Daerah Pasca Mengikuti Retreat

“Di Indonesia panglima tertinggi adalah Presiden, sementara Presiden adalah peserta Pemilu,” tukas pengamat politik ini.

Jojo menerangkan kenapa ASN harus netral? Di rezim Orde Baru pegawai negeri cukup efektif untuk memenangkan Golkar dalam Pemilu.

“Pengelola sumber daya negara adalah ASN. Secara filosofis yang terpenting huruf terakhir yakni N, negara,” tutur Jojo.

Negara dan pemerintah, kata Jojo, punya entitas yang berbeda. Jadi, loyalitas ASN kepada negara. Umur pemerintah terbatas, sementara negara selamanya.

“Sehingga, sangat berbahaya jika ASN ikut Pemilu dan Pilkada,” tandas Jojo Rohi.

Diskusi dibuka Kapuslitbangdiklat Bawaslu RI, Roy Maryuna Siagian, didampingi pimpinan Bawaslu Sulut, Erwin Sumampouw.

Diskusi diikuti puluhan peserta dari berbagai kelompok masyarakat, juga menghadirkan narasumber Dekan FISIP Unsrat, Ferry Liando, dan Ketua KPID Sulut, Reidy Sumual. (Jerry)

Baca Juga:  Rapat Perdana Pemkab Sangihe 2025, Bupati Tekankan Beberapa Hal Penting

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Dalam rangka meningkatkan ketangkasan dan keterampilan prajurit, Kompi Kaveleri (Kikav) 10/Manguni Setia Cakti mengikuti lomba ketangkasan merayap, Selasa (29/4/2025). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Makodam XIII/Merdeka ini dipimpin langsung…