Berita TerbaruBerita UtamaMinut

PLTU Sulut-3 Dukung Program Pemerintah Dalam Penanganan Stunting

×

PLTU Sulut-3 Dukung Program Pemerintah Dalam Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini
Perwakilan PLTU Sulut-3 bersama Kepala Puskesmas Kema saat melakukan monitoring anak stunting di Kecamatan Kema. (foto: Istimewa)

KEMA, MINAHASA UTARA – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulut-3 yang dinaungi oleh perusahaan PT. Minahasa Cahaya Lestari terus mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah terkait penanganan anak stunting.

Hal ini terlihat saat PLTU Sulut-3 bekerjasama dengan Puskesmas Kema dalam melakukan monitoring pertumbuhan fisik dan gizi dari para anak stunting di beberapa desa yang ada di Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara.

MANTOS MANTOS

Aksi nyata penanganan stunting yang dikerjakan oleh PLTU Sulut-3 adalah mendistribusikan makanan pagi dan siang bergizi setiap hari, membagikan susu pertumbuhan dan vitamin tambahan kepada para anak stunting.

Anak-anak Stunting mendapatkan bantuan makan pagi dan siang bergizi oleh PLTU Sulut-3. (foto: Istimewa)

Perwakilan PLTU Sulut-3 yakni Vian Rondonuwu menyatakan program ini adalah bentuk dukungan dari perusahaan terhadap program pemerintah terkait dengan penanganan stunting lebih khusus di Kabupaten Minahasa Utara.

Baca Juga:  Dua Penumpang KM Barcelona V Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir Laut dan Pulau Sekitar
Kegiatan Monitoring dilakukan ahli gizi dari Puskesmas Kema bersama dengan perwakilan PLTU Sulut-3. (foto: Istimewa)
Kegiatan Monitoring dilakukan ahli gizi dari Puskesmas Kema bersama dengan perwakilan PLTU Sulut-3. (foto: Istimewa)

“Kami merasa perlu mengambil bagian membantu pemerintah dalam penanganan stunting melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Vian.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kema Dokter Ezra Suatan menyampaikan pujian serta dukungan atas apa yang telah dan sedang dikerjakan oleh PLTU Sulut-3 dalam program penanganan Stunting.

“Bersyukur perusahaan PLTU Sulut-3 dalam hal ini PT. Minahasa Cahaya Lestari mau turut serta berkolaborasi dengan kami untuk menangani permasalahan anak stunting yang ada di Kecamatan Kema. Kami berharap kegiatan ini terus berkesinambungan hingga nanti anak-anak stunting bisa terus ditekan jumlahnya dan bukan tidak mungkin menjadi 0,” terang Dokter Ezra.

Monitoring dilakukan berkala kepada anak-anak stunting untuk dinilai tumbuh kembang anak. (foto: istimewa)

Sebagai informasi PT. Minahasa Cahaya Lestari (PLTU Sulut-3) memiliki kapasitas produksi 2×50 MW yang berkedudukan di Desa Kema Satu, Kecamatan Kema merupakan bagian dari Program Listrik Nasional 35.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. PLTU ini mencapai Tanggal Operasi Komersial (COD) pada 1 Juli 2021.

Baca Juga:  Pengucapan Syukur Minahasa Bukti Kemurahan Tuhan Dinyatakan

Pada tahun 2024 yang lalu PT. Minahasa Cahaya Lestari (PLTU Sulut-3) mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang diserahkan langsung Bupati Joune Ganda atas partisipasi program kemitraan CSR untuk pemberian bantuan bagi balita stunting dalam rangka percepatan penurunan stunting 2023.

Dengan demikian PLTU Sulut-3 konsisten mengambil bagian membantu pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam penanganan stunting hingga saat ini. (FK/Redaksi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Update agenda kegiatan DPRD Sulut, Selasa, 7 Oktober 2025. Pukul 10.30 WITA, diawali rapat pimpinan dan anggota Bapemperda bersama Kepala Biro Hukum Setdaprov Sulut, membahas usulan Perubahan Propemperda…

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 di wilayah Sulawesi Utara diselenggarakan terpusat di Markas Kodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Minggu (5/10/2025). Kegiatan yang…

Berita Terbaru

  Manadonews.co.id – Masyarakat perlu mewaspadai intensitas hujan tinggi yang biasa terjadi di akhir tahun.   Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengingatkan masyarakat yang mendiami daerah aliran sungai (DAS).  …