Berita TerbaruBerita UtamaLingkungan HidupMinahasaPariwisataSulawesi UtaraTNITondano

Gunakan Kapal Ponton Pemberian Presiden, Kodam Merdeka Bersama Masyarakat Bersihkan Eceng Gondok di Danau Tondano

×

Gunakan Kapal Ponton Pemberian Presiden, Kodam Merdeka Bersama Masyarakat Bersihkan Eceng Gondok di Danau Tondano

Sebarkan artikel ini

MINAHASA,MANADONEWS.CO.ID- Prajurit Kodam XIII/Merdeka bersama masyarakat setempat dan stakeholders terkait bergotong-royong membersihkan eceng gondok yang menyelimuti sebagian Danau Tondano, menggunakan kapal ponton bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto, Selasa (25/2/2025).

Kegiatan pembersihan eceng gondok tersebut dipimpin Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi, dengan dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, Danlantamal VIII Manado Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing, Danlanudsri Manado Marsma TNI Antariksa Anondo, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Samsul Huda, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, para Kasi Kasrem 131/Santiago, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir, Kapolres Minahasa AKBP S.Sophian, Ketua Dharma Pertiwi Daerah M Ny Evi Suhardi, Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Ati Yustinus, para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhy Garini dan IKKT, Kajari Minahasa Hermanto, Sekda Kabupaten Minahasa Lynda Deisye Watania, Rektor Universitas Negeri Manado Joseph P. Kambey, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Vicky Kaloh dan para tamu undangan beserta masyarakat.

MANTOS MANTOS

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi dalam sambutannya mengatakan bahwa Danau Tondano yang kita banggakan bersama ini tidak bisa lepas dari berbagai belitan masalah yang sangat kompleks, salah satunya adalah ancaman pendangkalan akibat tumbuh suburnya gulma eceng gondok.

Oleh karena itu, perlu kerja bersama lintas sektoral yang sinergis dan kearifan dari seluruh stakeholders terkait untuk dapat bersama-sama memelihara Danau Tondano demi kelestarian lingkungan dan hajat hidup masyarakat Minahasa dan Sulawesi Utara pada umumnya.

Baca Juga:  Irdam XIII/Merdeka Hadiri Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara

“Danau Tondano ini bukan hanya kebanggaan di Minahasa tetapi saya rasa ini kebanggaan Indonesia yang salah satunya ada di Minahasa ini,” kata Pangdam.

Pangdam menyampaikan untuk mempermudah dalam proses pembersihan eceng gondok ini menggunakan kapal ponton pemberian Presiden RI Prabowo Subianto.

“Bapak Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan bantuan paket kapal ponton terdiri dari 6 kapal ponton dan 3 konveyor darat (pengangkut), dan kapal-kapal ponton beserta konveyor darat tersebut telah kita operasikan sejak tanggal 16 Februari minggu yang lalu. Area Danau Tondano ini tercemar eceng gondok dengan luasan yang cukup luas yakni kurang lebih 294,5 Ha, sehingga peralatan kapal ponton dan konveyor
darat tersebut akan sangat berguna dan diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan Danau Tondano dari eceng gondok,” ungkap Pangdam.

Melalui tema “Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Maju”, Pangdam mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di sekitar Tondano bahkan seluruh Stakeholder di pemerintahan mulai dari tingkat Kabupaten sampai Provinsi baik institusi Militer maupun Pemda dan juga gerakan-gerakan sosial yang ada di masyarakat untuk saling menguatkan dan bekerja sama membersihkan Danau Tondano kebanggaan warga Minahasa dan Sulawesi Utara ini dengan gerakan Danau Tondano Bersinar atau TNI Manunggal Memelihara Danau Tondano Bersinar yang artinya Bersih Indah Udara Segar.

“Dengan semangat kita jadikan unsur-unsur yang ada di sekitar Danau Tondano ini sebagai satu kesatuan untuk bersama sama menjaga lingkungan kita ini menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Mudah-mudahan pembersihan ini bisa kita lakukan dengan tuntas, kerja cerdas dan berkesinambungan bukan hanya seremonial tetapi kita terus menerus bersama-sama sehingga apa yang menjadi persoalan di Danau Tondano ini bisa kita atasi bersama,” tandasnya.

Baca Juga:  116 Miliar Dana Pendidikan Sulut Diduga Dibelokkan Lewat Manipulasi Kode Rekening

Sementara itu, ketika diwawancarai awak media mantan Dankoopssus TNI itu mengatakan bahwa kegiatan karya bakti pembersihan eceng gondok ini kita lakukan bersama-sama dengan masyarakat.

“Jadi sebenarnya ini TNI mendorong masyarakat bagaimana warga di sekitar Danau Tondano ini secara berkesinambungan membersihkan danau kita ini agar tetap hijau lestari dan bersih,” kata Pangdam.

Tumbuhan eceng gondok yang menghiasi Danau Tondano bukan hanya menggangu keindahan alam tetapi juga dapat mempengaruhi ekosistem danau.

“Kita lihat jika eceng gondok ini terlalu banyak sepertinya tidak enak dipandang dan juga tidak sehat dari sisi pandangan, tapi kalau danau kita bersih bisa dimanfaatkan untuk wisata dan mungkin untuk kegiatan-kegiatan ekonomi yang bisa memakmurkan masyarakat yang ada di sekitarnya,” ujarnya.

Sambil menambahkan kegiatan ini merupakan solusi jangka panjang dari TNI khususnya Kodam XIII/Merdeka untuk menjaga kelestarian Danau Tondano sebagai ikon pariwisata

“Ini bagian dari TNI Manunggal Memelihara Danau, kita bersatu dengan alam dan kita jadikan Indonesia menjadi hijau. Disini kita mau gemakan untuk Tondano Bersinar yaitu harapan kita Tondano ini menjadi indah, bersih dengan udara yang segar sehingga disini mengembalikan lagi icon yang sudah terkenal tambah terkenal lagi,” pungkasnya.
(Regwilnnlhy)

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *