Berita TerbaruBerita Utama

Aktivitas Warga Indonesia dalam Sektor Judi dan Skema Penipuan di Kamboja

×

Aktivitas Warga Indonesia dalam Sektor Judi dan Skema Penipuan di Kamboja

Sebarkan artikel ini

Manado, MN – Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Kamboja, terdapat gelombang pekerjaan yang tidak hanya menarik perhatian karena peluangnya tetapi juga karena implikasi etis dan legalnya.

Secara khusus, beberapa warga Indonesia terlibat dalam industri judi dan berbagai skema penipuan yang menargetkan tidak hanya penduduk setempat tetapi juga orang-orang di luar negeri.

MANTOS MANTOS

 

Industri Judi Online

 

Kamboja telah menjadi pusat besar untuk operasi judi online, terutama yang menargetkan pemain di negara-negara dengan regulasi ketat seperti Indonesia.

Banyak warga Indonesia bekerja di kasino online yang beroperasi dari Kamboja, menawarkan layanan perjudian yang sering kali ilegal di negara asal mereka.

Pekerjaan ini seringkali melibatkan peran dalam dukungan pelanggan (admin slot), pengelolaan teknologi informasi, dan kadang-kadang dalam operasional pemasaran digital (marketing) yang bertujuan untuk menarik pemain dari seluruh Asia.

 

Skema Penipuan Transnasional

 

Selain judi, ada juga peningkatan jumlah warga Indonesia yang terlibat dalam skema penipuan yang beroperasi dari Kamboja.

Baca Juga:  Gubernur Yulius Selvanus: Dengan Rendah Hati, Saya dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay Menerima Amanat dari Rakyat Sulut

Skema ini sering kali mencakup call center ilegal yang menargetkan individu di Indonesia dengan penipuan investasi (investasi bodong) , penipuan romansa (love scam) , dan skema Ponzi (pinjol) .

Pekerja ini biasanya direkrut dengan janji gaji tinggi dan kondisi kerja yang baik, namun seringkali mendapati diri mereka terjebak dalam kondisi yang mirip dengan kerja paksa, dengan paspor mereka ditahan dan mereka dipaksa bekerja jam-jam panjang di bawah pengawasan ketat juga target yang tinggi.

 

Dampak Sosial dan Hukum

 

Keterlibatan warga Indonesia dalam industri ini memiliki dampak sosial dan hukum yang signifikan.

Keluarga dan komunitas di Indonesia sering kali merasa malu dan tertekan akibat kegiatan anggota keluarganya.

Secara hukum, ini juga menimbulkan masalah karena banyak dari aktivitas ini beroperasi dalam zona abu-abu legal, sering kali melibatkan pelanggaran hukum lokal dan internasional.

Baca Juga:  Hangatnya Silaturahmi Halal Bihalal di Utaurano. Ketua TP PKK Bilang Begini…

 

Respons Pemerintah dan Tantangan di Dua Negara

 

Pemerintah Indonesia dan Kamboja sama-sama berjuang untuk menangani masalah ini.

Indonesia terus mengupayakan diplomasi dan koordinasi dengan Kamboja untuk mengatasi eksploitasi warganya serta untuk memerangi kejahatan lintas negara.

Namun, korupsi, kurangnya sumber daya, dan hambatan hukum sering kali menghambat upaya penegakan hukum.

Involusi warga Indonesia dalam judi dan skema penipuan di Kamboja adalah isu kompleks yang memerlukan pendekatan holistik dan kerja sama lintas negara untuk diatasi.

Selain itu, penting bagi calon pekerja untuk melakukan due diligence dan menyadari potensi risiko sebelum menerima pekerjaan di luar negeri, terutama dalam industri yang tidak diatur dengan baik atau yang berpotensi ilegal.(tim)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *