MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 19/Yudha Karya Nyata (YKN) melaksanakan tanggap darurat kemanusiaan bencana alam banjir di wilayah Kota Manado, Sabtu (22/3/2025).
Operasi bantuan penanggulangan bencana merupakan salah satu tugas pokok TNI, khususnya operasi militer selain perang (OMSP) sesuai UU RI No. 34 Tahun 2004.
Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Nazarudin, S.T., M.I.P. menyampaikan telah menerjunkan 1 tim penanggulangan bencana (Gulben) yang berkekuatan 15 orang dipimpin Letda Czi Deimsy Ronald dalam rangka melaksanakan proses evakuasi dan membantu warga yang terdampak banjir.
“Pengerahan personel merupakan bantuan kemanusiaan ini untuk mempercepat proses evakuasi, dan pekerjaan tanggap darurat lokasi bencana di wilayah Kelurahan Paal 2 Lingkungan IV Kecamatan Tikala Kota Manado,” kata Danyon.
Dia mengatakan pengerahan personel ini bersama dengan petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas serta relawan menggunakan satu perahu karet milik Basarnas Manado.
Peristiwa bencana banjir di Kelurahan Paal 2 Lingkungan IV Kecamatan Tikala akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan pemukiman warga terendam banjir.
“Jumlah KK untuk Lingkungan IV 300 KK dan yang terdampak Banjir 75 KK Proses evakuasi untuk Lingkungan IV sejak Sabtu pagi sudah dilaksanakan, untuk Tim Siaga Banjir Yonzipur 19/YKN melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir di wilayah Lingkungan IV Paal 2 pada pukul 21.30 wita dan melaksanakan evakuasi kurang lebih 30 KK untuk perlengkapan yang digunakan menggunakan perahu Karet milik dari Basarnas Manado,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, dalam proses evakuasi 30 KK tersebut terkendala dengan warga yang tidak mau di evakuasi dan tetap tinggal dengan kondisi bernaung di atap rumah sehingga atas pertimbangan keselamatan Tim Siaga Yonzipur 19/YKN dan Basarnas menghimbau warga untuk meninggalkan rumah mereka dan ikut dalam proses evakuasi tersebut dari himbauan tersebut kurang lebih 30 KK mau di evakuasi dengan membawa pakaian seadanya serta perlengkapan penting tiap-tiap warga.
“Setelah pelaksanaan proses evakuasi tersebut warga ditempatkan ditenda TNI yang sudah disudah didirikan. Sehingga warga Paal 2 lingkungan IV yang terdampak banjir dapat melaksanakan Istirahat ditenda yang telah disediakan,” pungkasnya. (Regwilnnlhy)