MANADO,MANADONEWS.CO.ID– Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Evi Suhardi melaksanakan kunjungan kerja sekaligus tatap muka dengan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka, Rabu (26/3/2025) bertempat di Aula Santiago Makorem 131/Santiago, Jalan Samratulangi, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja Ny Evi Suhardi sebagai Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka yang bertujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka, sehingga dapat mengetahui segala permasalahan dan kondisi riil yang dihadapi sehubungan dengan tugas organisasi kedepan.
Saat tiba di Makorem 131/Santiago Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka yang didampingi Wakil Ketua Yayasan Kartika Jaya XXI Merdeka Ny Ati Yustinus dan para Ketua Seksi jajaran PD XIII/Merdeka tersebut, disambut langsung oleh Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ella Martin beserta para Ketua Persit Cabang dan pengurus Persit jajaran Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka.
Sebelum kegiatan tatap muka Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka beserta rombongan meninjau UMKM hasil karya Persit di Pendopo Prajurit Santiago.
Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Evi Suhardi yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ella Martin saat memberikan pengarahan menyampaikan kegiatan tatap muka ini merupakan sarana komunikasi antara Ketua Persit dengan anggota Persit untuk menyampaikan kebijakan, arahan dan informasi yang bersifat umum maupun khusus organisasi Persit serta sarana untuk mempererat hubungan silaturahmi Ibu Ketua dengan anggota Persit.
“Acara ini merupakan moment yang sangat berharga bagi kita semua karena selain mempererat tali silaturahmi kita juga dapat saling menukar informasi berbagi pengalaman serta memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas peran kita sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana,” ujar Ny Evi Suhardi.
Dijelaskannya, sebagai istri prajurit kita memiliki tanggung jawab yang besar tidak hanya dalam mendukung tugas suami tapi juga dalam menjaga soliditas organisasi Persit agar terus berkembang dan bermanfaat bagi anggota. Sehingga melalui pertemuan ini diharapkan dapat semakin memperkuat komunikasi, koordinasi diantara kita.
“Keberhasilan organisasi ini sangat bergantung pada kekompakan kerjasama serta dedikasi kita dalam menjalankan setiap program dan kegiatan yang dirancang,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Ketua Cabang Persit atas upaya dan kerja keras dalam membina Ibu-Ibu Persit di cabangnya masing-masing selama ini, serta kehadiran dan partisipasi aktif dari seluruh anggota Persit dalam acara pertemuan ini. Semoga kebersamaan ini semakin mempererat silaturahmi kita dan membawa manfaat bagi organisasi yang kita cintai.
“Kita Persit KCK adalah identitas bukan tuntutan dari Persit menjadi anggota Persit KCK datang dengan kewajiban dan hak, tidak gampang menjadi seperti sekarang ketika kita berpakaian PSH tolong diperhatikan sesuai ketentuan karena kita sama rasa sama hati. Ketua Cabang itu beban dan kewajibannya lebih banyak, mendukung kebijakan TNI dengan membina mengarahkan perjuangan istri anggota, menciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan, senasib sepenanggungan sebagai istri prajurit, sebagai istri harus punya visi dan cita-cita pribadi yang bisa mengantar suami ke cita-cita tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Istri dari Pangdam XIII/Merdeka tersebut, menyampaikan beberapa penekanan yang menjadi perhatian untuk dilaksanakan oleh anggota Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka yakni,
Pertama, pentingnya kebersamaan, saling membantu, dan saling menjaga dengan bekerja sama, hasil yang diperoleh pasti akan lebih baik dan lebih mudah dikerjakan.
Kedua, Etika dalam berorganisasi sangat penting karena membentuk dasar dalam hubungan yang harmonis, profesional, produktif diantara anggota. Dengan menerapkan etika dalam berorganisasi maka persit akan memiliki pondasi yang kuat dalam mencapai tujuan dengan baik.
Ketiga, kepedulian sosial peduli dengan sekolah-sekolah yang ada di lingkungan kita, peduli dengan kesehatan dan permasalahan anggota, peduli dengan kesejahteraan keluarga dan pendidikan anak termasuk kesehatan keluarga.
Keempat, pemimpin hadir sebagai solusi atas masalah, seorang pemimpin yang bijak dapat mengatasi masalah yang ada dengan jernih dan berimbang.
Kelima, pemimpin harus mampu mengayomi, melindungi, dan memberikan arah. Peran ini sangat penting bagi anggota, karena dari sinilah anggota dapat merasakan manfaatnya mempunyai seorang pemimpin.
Keenam, Istri wajib mendampingi suami, sesuai dengan ST Kasad nomor 612 tahun 2024, seorang istri, terutama istri perwira, wajib mendampingi suami di tempat bertugas guna membantu suami memberikan pengabdian terbaik bagi satuan, bangsa, dan negara.
“Saya mengajak semua anggota Persit menjaga kebersamaan dan membangun lingkungan yang harmonis, serta mari kita terus berupaya untuk meningkatkan kontribusi kita bagi kesejahteraan keluarga besar TNI AD baik melalui kegiatan sosial, pendidikan maupun pembinaan mental dan spritual bagi anggota Persit,” pungkasnya. (Regwilnnlhy)