Tahuna, MANADONEWS.CO.ID — Lapangan Gesit Tahuna menjadi saksi tumbuhnya semangat dan mimpi anak-anak lewat ajang Turnamen Grassroots Tahun 2025 yang di gelar pada Senin (14/04/2025).
Turnamen ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga menjadi ruang pembinaan dan pembelajaran yang menyenangkan bagi para pemain muda.
Suasana penuh keceriaan terlihat sepanjang pertandingan, menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi orang tua, pelatih, dan semua pencinta sepak bola usia dini.
Turnamen ini mempertandingkan tiga kelompok usia, yaitu KU 6-9, KU 10-12, dan KU 13-16.
Hasil Turnamen:
Kelompok Usia 13-16
Juara I: SSB Malahasa B, Juara II: SSB Malahasa A dan Juara III: Kipas FC.
Sementara untuk Kelompok Usia 10-12 yang keluar sebagai Juara I: SSB Malahasa B, Juara II: Babat FC dan Juara III: SSB Malahasa A.
Pemenang Kelompok Usia 6-9 Juara I: SSB Malahasa A dan Juara II: SSB Malahasa B
Penghargaan Individu:
Usia 6-9
Top Skor: Shane Paparang (SSB Malahasa B) – 4 gol
Pemain Terbaik: Waroka A. Boham (SSB Malahasa B).
Usia 10-12
Top Skor: Lim Ogelang (SSB Malahasa A) – 4 gol
Pemain Terbaik: Revald Metusala (Babat Junior FC).
Usia 13-16
Top Skor: Etadio Waroka – 6 gol
Pemain Terbaik: Kardianto Alow (SSB Malahasa B)
Turnamen yang di ikuti oleh empat tim, yakni Youngshoot FC, Babat FC, Kipas FC, dan SSB Malahasa ini menjadi bukti bahwa pembinaan sepak bola usia dini di daerah terus berkembang pesat dengan hadirnya Sekolah Sepak Bola di Tanah Tampungang Lawo.
Direktur SSB Malahasa, Aditya Johanes Seliang (Ko Adi), yang turut hadir bersama jajaran pengurus, pelatih, serta para orang tua dan pecinta bola sore tadi, menyampaikan apresiasi setulusnya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kesuksesan turnamen ini.
“Turnamen ini bukan semata soal hasil, tetapi tentang proses yang membentuk karakter. Kami sangat bangga melihat semangat anak-anak di lapangan. Terima kasih kepada semua pelatih, para wasit, dan terlebih kepada para orang tua yang terus mendampingi anak-anak mereka. Dukungan kalian adalah sumber kekuatan mereka. Mari terus semangati mereka untuk bermimpi, bermain dengan hati, dan bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh,” ujar Ko Adi.
Turnamen Grassroots 2025 menjadi bukti nyata bahwa sepak bola bisa menjadi ruang pembelajaran yang menyenangkan, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan nilai-nilai positif sejak dini.
“Semoga dari lapangan-lapangan kecil ini, lahir talenta besar yang akan membawah nama daerah di kancah yang lebih luas,” tukas AJS.
(Riko)