Manadonews.co.id – Kopi merupakan salah satu minuman paling populer dan menjadi gaya hidup masyarakat dunia.
Sehingga, tak heran semakin banyak orang maupun perusahaan yang membuka usaha cafe ataupun kedai kopi. Banyak di antara mereka sukses dengan usaha ini.
Salah satunya, Lady Christie Block, entrepreneur cantik yang saat ini berdomisili di London, Inggris, berencana untuk membuka cabang kedai kopi, ‘Indiendo London’ di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Lady, sapaan akrab Keke Minahasa ini, berkeinginan untuk memajukan daerah Nyiur Melambai melalui usaha yang ia rintis di negara dengan julukan ‘The Land of Hope and Glory’.
Wanita kelahiran Jakarta 25 Desember 1984 ini, sebelumnya sudah memulai bisnis di dunia fashion, kini ia merambah bidang makanan dan minuman.
Dia berencana membuka cabang Indiendo Coffee di 3 kota yakni Manado, Bali dan Jakarta. Saat ini bisnis rumah kopinya sementara dirampungkan.
“Nama kedai kopi saya yaitu INDIENDO COFFEE, untuk kata “Indie” saya ambil dari nama negara Indonesia pada masa kolonial Belanda yaitu Dutch East Indies,” jelas Lady.
Di mana pada tahun 1696, Belanda membawa bibit kopi Arabica dari Yaman Africa yang dikirim Gubernur Belanda di India Malabar, diteruskan kepada Gubernur Belanda di Batavia.
Jadi, itulah pertama kali kopi masuk ke Indonesia pada tahun 1696.
“Sedangkan kata “Endo” saya ambil dari bagimana orang Indonesia mengucapkan kata Indonesia yaitu “Endo”nesia. Dua kata ini saya gabung menjadi satu kata yaitu INDIENDO,” ungkap istri Mr. Block ini.
Menurut Lady, saat ini penanaman kopi sendiri sudah dilakukan di 3 pulau di Indonesia.
Rencananya untuk design bangunan rumah kopi menggunakan konsep modern traditional, rumah adat Jawa berbahan kayu jati yang saya pesan khusus di Jawa.
Ia menyesuaikan dengan konsep nama Indiendo karena sejarahnya pertama kali kopi masuk di Indonesia yaitu di pulau Jawa. Sekarang masih dalam proses pembuatan untuk rumah kopinya.
“Diperkirakan akan selesai pembuatan bulan Juli ini jika tidak ada halangan, dan baru bisa dikirimkan ke Manado melalui cargo. Sebagaimana keadaan cuaca belakangan ini memperlambat aktifitas. Mohon bantuan doanya,” imbuh dia.
Lady pun bercerita bahwa dirinya memiliki Restaurant & Bar di 3 kota yang berada di Inggris tepatnya di Kota London, Bristol dan Bath.
Sejak Covid-19 melanda tahun 2020 di Inggris, bisnis Restaurant & Bar tersebut sempat terhenti karena lockdown.
“Tetapi yang membuat saya takjub setiap rumah kopi yang berada di Inggris selalu rame dan selalu dicari penikmat kopi sekalipun lockdown dan diberlakukan peraturan long distance atau jaga jarak.
Sejak itu saya berkeinginan untuk membangun rumah kopi di Inggris, dan keinginan saya terwujud pada tanggal 16 Juli 2022, saya dengan berani membuka kedai kopi kecil di depan Restaurant & Bar saya di Bath Inggris,” cerita Lady.
Menurutnya, pada waktu itu kedai kopinya tidak memiliki Barista, namun karena dirinya pernah mengambil kursus Barista di Bristol Inggris, maka pada saat kedai kopi di launching, Ladypun memberanikan diri melayani penikmat kopi .
“Daftar menu kopi yang saya sediakan berupa Latte, Cappuccino, Flat White, Americano, Espresso dengan harga berkisar £ 3.00 poundsterling per cup atau kurang lebih IDR 67 ribu rupiah per cup.
Tangan saya sudah beberapa kali melepuh karena mesin Espresso. Tetapi kalau tidak begitu saya tidak akan tahu bagaimana membuat kopi dengan menggunakan mesin Espresso,” jelasnya.
Selain berencana membuka cabang rumah kopi, Lady juga akan membuat pabrik whiskey.
“Selain itu saya juga akan membuka pabrik Whiskey di Indonesia khususnya di Minahasa, Whiskey yang berbahan dasar dari Captikus. Puji Tuhan, saya juga sudah mempunyai lahan untuk pembangunan pabrik dan dana pun saya sudah siap,” tukasnya.
Lady mengatakan bahwa untuk mendirikan pabrik whiskey ini akan dibantu oleh ahli whiskey di Inggris dan Scotlandia.
“Mereka bersedia membantu saya untuk memproduksi whiskey terbaik untuk perusahan saya nanti,” katanya.
Dia berharap bisnis yang akan dibangunnya di Indonesia, khususnya Sulawesi Utara, dapat memberikan keuntungan bagi daerah baik itu dari segi ekonomi, sosial maupun pariwisata.
“Jadi akan membantu juga banyak orang dengan membuka dan peningkatan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan daerah baik itu melalui pajak, retribusi dan kontribusi dari pabrik. Juga pengembangan pariwisata,” jelasnya.
“Harapan saya semoga dilancarkan. Baik itu dalam pengurusan surat-surat dan sebagainya dilancarkan. Saya yakin dan percaya jika niat baik semua akan dilancarkan,” pungkas Lady.
(***/Jerry)