MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Usai diberangkatkan menggunakan maskapai Citilink pada pukul 01.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, jenazah Pratu Afrio Setiawan anggota Gupusmu III/Puspalad yang meninggal dalam tugas di Garut akhirnya tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada pukul 05.30 WITA, Rabu (14/5/2025).
Jenazah Pratu Afrio Setiawan disambut dengan upacara Penyambutan dan Serah Terima yang dipimpin langsung oleh Wakapaldam XIII/Merdeka Letkol Cpl Ranto Marudut Nainggolan, bertempat di Terminal Cargo Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel E. S. Lalawi, S.I.P menerangkan bahwa jenazah almarhum dibawa ke Sulawesi Utara karena yang bersangkutan merupakan warga asli Desa Mopuya yang menjadi Prajurit TNI AD dan berdinas di Gudang Pusat Munisi III Puspalad.
“Almarhum Pratu Afrio merupakan prajurit yang bertugas di Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat dan saat ini akan disemayamkan di rumah orang tuanya bertempat di Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow,” kata Kapendam.
Lebih lanjut Kapendam menjelaskan, pihak Kodam XIII/Merdeka menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Pratu Afrio dan semoga amal bakti almarhum selalu diterima Tuhan Yang Maha Esa.
“Tentunya kita sangat berduka dan kehilangan atas kepergian beliau, semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan diberikan tempat terindah disampingNya,” ujar Kapendam
Untuk diketahui, Pratu Afrio Setiawan merupakan salah satu dari 4 anggota Gupusmu III Puspalad yang gugur dalam peristiwa ledakan munisi saat melaksanakan kegiatan Disposal Amunisi Tidak Layak Pakai di Kabuapten Garut.
Rencana pemakaman almarhum Pratu Afrio Setiawan akan dilaksanakan pada hari Kamis 15 Mei 2025 di TPU Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow. (Rils/Regwilnnlhy)