TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Kediaman keluarga Mangamba–Takaonselang di Kelurahan Soataloara II, Senin (2/6/2025), di penuhi suasana syukur dan kebersamaan. Ibadah syukur di selenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-42 Marselinus Mangamba hari ini sekaligus ungkapan syukur atas kelulusan dan penerimaan SK PPPK Kementerian Agama oleh sang istri, Veronica Takaonselang.
Di pimpin oleh Suster Angela Kalalo DSY, ibadah berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Dalam pengantar dan renungannya, Suster Angela mengajak umat untuk merenungkan makna syukur dalam setiap tahapan hidup, baik dalam suka maupun dalam tantangan.
“Hidup adalah anugerah. Allah hadir dalam setiap kerja dan karya kita,” tutur Suster Angela mengawali renungan.
Ia menegaskan bahwa mengikuti Yesus sebagai umat Kristiani adalah sumber kebahagiaan sejati, meskipun tidak selalu mudah. Tantangan dan penderitaan bukan tanda ketidakhadiran Tuhan, melainkan bagian dari perjalanan iman.
“Yesus sendiri menderita di salib demi kebahagiaan kita. Ketika tantangan datang, jangan langsung bertanya apakah Tuhan masih ada. Justru dalam situasi itulah iman kita di uji apakah kita mengandalkan pikiran atau membiarkan iman yang memimpin,” ungkapnya.
Renungan tersebut menyoroti pentingnya menjadikan iman sebagai kekuatan utama dalam menjalani hidup. Ia berharap, pertambahan usia Marselinus Mangamba dan capaian yang di raih Veronica Takaonselang menjadi sumber inspirasi untuk terus bersyukur dan hidup dalam terang Roh Kudus.
“Hati yang beriman bukan hanya memberikan semangat, tapi juga menghadirkan pengharapan. Semoga sukacita hari ini memampukan kita untuk terus di perbarui oleh Roh Kudus,” ujar Suster Angela.
Veronica Takaonselang yang belum lama ini menerima SK sebagai PPPK Kementerian Agama di Manado, turut menyampaikan ucapan terima kasih mewakili keluarga.
“Kami bersyukur karena keluarga kami senantiasa dalam lindungan Tuhan. Terima kasih kepada Suster Angela yang sudah memimpin ibadah syukur ini dengan penuh kasih. Kami juga berterima kasih kepada saudara-saudari yang hadir meski cuaca kurang bersahabat. Kami percaya, semua berkat yang kami terima adalah anugerah dari Tuhan,” ungkapnya.
Ibadah syukur di akhiri dengan doa bersama dan jamuan kasih yang sederhana namun penuh kehangatan. Momentum ini menjadi ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam kehidupan keluarga Mangamba–Takaonselang.
(Riko)
