TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Paulus Dante di Kampung Karatung I, Kecamatan Manganitu, Rabu (04/06). Di tengah isak tangis keluarga dan kerabat yang di tinggalkan, hadir sosok yang selama ini di kenal dekat dengan rakyat, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Ferdy Sondakh SE memberikan penghormatan terakhir.
Kehadiran Ketua DPRD ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata kepedulian seorang pemimpin yang tidak melupakan akar rumputnya.
Ia menyempatkan diri untuk melayat dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum, meski di tengah padatnya agenda pemerintahan dan politik.
Dengan penuh empati, ia menyapa satu per satu anggota keluarga yang duduk bersedih di sisi peti jenazah. Ia berdiri hening di depan almarhum, menundukkan kepala sejenak dalam doa, memberikan penghormatan penuh kasih kepada sosok yang telah berpulang.
“Saya datang bukan sebagai Ketua DPRD, tetapi sebagai saudara. Almarhum adalah bagian dari kita, bagian dari rakyat yang selama ini menguatkan perjuangan di akar rumput. Kehilangan ini adalah duka kita bersama,” ucap Sondakh.
Pernyataan tersebut menggambarkan kedalaman hubungan batin antara pemimpin dan warganya. Bukan kali pertama Ketua DPRD turun langsung ke rumah duka dan kali ini, kehadirannya kembali menguatkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kepemimpinan.
Kehadirannya tidak hanya membawah penghiburan, tetapi juga menjadi simbol bahwa kekuasaan dan jabatan bukan untuk membangun jarak, melainkan untuk mempererat simpul-simpul kemanusiaan.
Sebagai Ketua DPRD dan pimpinan partai, ia menunjukkan bahwa kehadiran fisik dalam situasi duka jauh lebih bermakna daripada sekadar ucapan formal. Inilah wajah pemimpin yang merakyat hadir, mendengar dan menguatkan, bahkan di tengah kabut duka.
(Riko)