TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Sebanyak 59 personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pengamanan Pulau-Pulau Kecil Terluar (Pamputer) Kodam XIII/Merdeka tiba di Pelabuhan Laut Nusantara Tahuna, Kelurahan Batulewehe, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (14/6/2025) pukul 04.25 Wita.
Kedatangan pasukan pengamanan perbatasan ini bertujuan untuk melaksanakan tugas negara menjaga wilayah terluar NKRI yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Rombongan Satgas Pamputer di angkut menggunakan KM Barcelona III.A, dan turut di dampingi oleh Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, S.Sos., M.H, bersama Lettu Inf Gerard Kasombang selaku Pasi Log Kodim 1301/Sangihe.
Setibanya di pelabuhan, personel di sambut oleh sejumlah pejabat Kodim 1301/Sangihe, di antaranya Kapten Inf Teni Maru Habel (Pasi Ops), Pelda Hendrik Rampisela (Batih Log) dan Serma Constantein (Batih Ops).
Pasukan Satgas akan menempati dua pos pengamanan utama, yakni Pos Marore dan Pos Kawaluso.
Di Pos Marore, yang di pimpin Kapten Czi Muhammad Ihsan, terdapat 25 personel gabungan dari berbagai satuan di lingkungan Kodam XIII/Merdeka, termasuk Yon Zipur 19, Kesdam, Paldam, Pomdam, Zidam, dan lainnya. Mereka juga di lengkapi dengan perlengkapan tempur seperti 23 pucuk senjata SS1-V1, 1 SS2-V2, pistol G2 Combat, serta ribuan butir munisi.
Sementara di Pos Kawaluso, di pimpin Letda Czi Thevano Andre, terdapat 32 personel dari Den Zipur dan satuan pendukung lainnya. Pos ini di perkuat dengan 30 senjata SS1-V1, 2 SS2-V2, satu pistol G2 Combat dan perangkat komunikasi HT Milltrack.
Adapun dua personel dari Bekangdam XIII/Merdeka bertugas sebagai tim pendukung logistik dan mobilisasi KMC.
Setelah kapal bersandar, personel Satgas Pamputer turun pada pukul 05.00 Wita dan langsung menjalani apel pengecekan yang di pimpin Serma Constantein pada pukul 06.05 Wita. Usai pengecekan, pasukan di berangkatkan menuju Makodim 1301/Sangihe dengan pengawalan dari Subdenpom XIII/1-1 Satal.
Hingga pukul 05.55 Wita, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar.
Kehadiran Satgas ini merupakan bagian dari program rutin pengamanan perbatasan oleh TNI Angkatan Darat guna menjaga keutuhan wilayah kedaulatan NKRI, khususnya di kawasan pulau-pulau kecil terluar yang memiliki potensi kerawanan terhadap pelanggaran batas negara.
Setiap personel dari satuan perhubungan, kesehatan dan mobilisasi juga telah di jadwalkan untuk melakukan serah terima perlengkapan secara langsung di pos masing-masing.
(Riko)