Manadonews.co.id – Kemampuan intelijen Gubernur Yulius Selvanus dibutuhkan untuk menangani berbagai permasalahan di Provinsi Sulawesi Utara.
Salah-satunya, menurut anggota DPRD Henry Walukow soal tenaga kerja Sulawesi Utara di negara Kamboja.
“Dengan jaringan intelijen pak Gubernur bisa membantu,” kata Henry Walukow dalam rapat paripurna penjelasan Gubernur dan pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulut 2025-2044, Selasa (10/6/2025) lalu.
Hal lainnya, Walukow mendesak pemerintah melalui dinas terkait pro aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak bekerja di negara Kamboja.
“Pekerja migran masih bermasalah di Kamboja, bisa sampaikan kepada masyarakat melalui Kominfo,” tukas Walukow.
Diketahui, rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Fransiscus Silangen didampingi Wakil Ketua Michaela Paruntu, Royke Anter dan Stella Runtuwene, dihadiri Gubernur Yulius Stevanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.
(Jrp)