MINUT,MANADONEWS.CO.ID- Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip bersama Asisten Teritorial Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Alfian dan Kasiter Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Lucky Sonny Maramis menghadiri kegiatan Panen Perdana Padi Unggul Sinar Mentari bersama Kelompok Tani Cempaka di Desa Tontalete Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (17/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang secara konsisten didorong oleh TNI Angkatan Darat khususnya jajaran Kodam XIII/Merdeka sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap ketersediaan pangan serta penguatan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.
Kegiatan Panen Perdana padi unggul Sinar Mentari ini dihadiri Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, Analis PSP Dinas Pertanian Provinsi Sulut mewakili Kadis Pertanian Provinsi Sulut Meidy Mamonto, Asisten II Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Minahasa Utara mewakili Bupati Minahasa Utara Allan Mingkid, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara Wangke Karundeng, Kapolsek Kema Iptu Pol R. Samel, Camat Kema Daniel Komenaung, Pejabat Hukum Tua Tontalete Stenly Sagai dan Kelompok Tani Cempaka.
Asisten II Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Minahasa Utara Allan Mingkid dalam sambutannya mengatakan kegiatan panen perdana padi unggul sinar mentari ini kita bisa laksanakan dalam rangka TNI mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Minahasa Utara.
“Hasil yang kita akan panen ini adalah kerjasama dari bapak-bapak unsur TNI kita, sehingga kita harus berterima kasih. Semoga kita bisa mencapai surplus sehingga ketahanan pangan tidak minus, sehingga sekarang bagaimana kita bisa menghasilkan beras dan menyumbang ke daerah lain,” ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara memberikan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya karena Minahasa Utara pada tahun 2015 dan 2016 pernah mengalami masa keemasan padi kita surplus hampir 4% artinya produksi 2 tahun itu melebihi kebutuhan pokok konsumsi masyarakat Minahasa Utara melalui program TNI menanam maka para kelompok tani tidak bekerja sendiri lagi bapak ibu kelompok tani akan di sport kita bantu tenaga dan supervisi serta bibit.
“Kami Minahasa Utara masuk rangking 5 besar inflasi di bulan Mei kemarin, itu kebijakan BPS dalam menilai karena beras Superwin itu sudah menjadi beras pokok yang ada di masyarakat kalau di pasar dijual medium,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh program ketahanan pangan itu.
“Saya sudah sampaikan ke seluruh jajaran wilayah Korem 131/Santiago agar melaksanakan penanaman padi dan juga mengerahkan seluruh anggota Babinsa, Koramil dan Kodim untuk mengawal serta melaksanakan pendampingan ke para petani demi tercapai target swasembada pangan khususnya di Sulawesi Utara,” kata Danrem.
Danrem juga menyampaikan bahwa Gubernur Sulawesi Utara prioritas untuk pertahanan pangan padi akan terus dikembangkan kemudian nanti irigasi-irigasi yang rusak juga prioritas semester 2 ini akan ada perbaikan-perbaikan di seluruh wilayah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Utara yang telah mensupport kegiatan ini dan saya berharap program ini dilanjutkan jangan terhenti sampai panen saja,” ujar Dannrem.
Kehadiran Danrem 131/Santiago bersama Aster Kasdam XIII/Merdeka dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh TNI Angkatan Darat khususnya jajaran Kodam XIII/Merdeka, terhadap program-program dalam memajukan sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah Sulawesi Utara.
(Regwilnnlhy)