TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Dalam rangka memeriahkan puncak peringatan Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar aksi sosial berupa pembagian makanan gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (21/06/2025) di sejumlah titik strategis di seputaran Kota Tahuna.
Tampak sejumlah relawan yang tergabung dalam struktur partai, kader, hingga simpatisan turun langsung ke jalan untuk membagikan paket makanan kepada para sopir mikrolet, pengendara motor dan masyarakat umum yang melintas. Meski cuaca di guyur hujan ringan, semangat gotong royong tetap menyala dalam bingkai semangat Pancasila dan nasionalisme.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sangihe, Ferdy Sondakh, SE, yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Sangihe, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata keberpihakan partai terhadap rakyat kecil, sebagaimana semangat perjuangan Bung Karno.
“Bulan Bung Karno bukan hanya perayaan seremonial. Ini adalah momentum untuk kembali menyatu dengan rakyat, mendengar denyut nadi kehidupan mereka dan menunjukkan bahwa PDI Perjuangan hadir bukan hanya saat pemilu, tapi setiap saat,” ujar Sondakh.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus di lanjutkan sebagai bagian dari kultur politik kerakyatan yang selama ini di pegang teguh oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Aksi sederhana seperti membagikan makanan gratis bisa menjadi jembatan solidaritas dan kepekaan sosial. Ini wujud kecil dari semangat gotong royong yang terus kami rawat dalam kerja-kerja politik,” tegas Sondakh.
Aksi ini mendapat sambutan hangat dari warga yang merasa terbantu, terutama para pengemudi dan pekerja harian yang sedang menjalankan aktivitas mereka. Banyak yang mengapresiasi langkah PDI Perjuangan karena di nilai konsisten berada di tengah-tengah masyarakat.
Dengan kegiatan ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sangihe menutup rangkaian Bulan Bung Karno tahun 2025 dengan pesan kuat bahwa keberpihakan pada wong cilik bukan sekadar janji, tetapi tindakan yang terus di hidupi.
(Riko)
