Manadonews.co.id – Kinerja jajaran ‘kabinet’ pemerintahan provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay dinilai belum berjalan sesuai harapan masyarakat.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik M Tumbelaka, menilai wajar kondisi tersebut dikarenakan situasi dan kondisi atau sikon yang muncul. Saat ini juga masih masa oreintasi dan evaluasi sehingga diperlukan waktu bahkan mungkin hingga satu semester.
“Terlebih penyesuaian sikon nasional yang terpengaruh masalah internasional. ‘Kabinet’ atau jajaran SKPD sekarang merupakan hasil rancang bangun pemimpin sebelumnya terkait sikon masa itu,” kata Taufik Tumbelaka kepada wartawan di Manado, Kamis (26/6/2025).
Walaupun upaya memperkuat kinerja terus dilakukan, namun Tumbelaka mengingatkan agar Gubernur Yulius Selvanus tidak terlalu lama dalam mengambil langkah taktis dan strategis memperkuat ‘kabinet’ Pemprov Sulut.
“Gubernur sebaiknya mengambil langkah taktis dan strategis agar sebelum enam bulan pasca dilantik, kinerja jajaran pemerintahan bisa ‘on fire’ terhadap program-program yang dicanangkan,” tegas jebolan Fisipol UGM Yogyakarta ini.
Tumbelaka pun memberikan beberapa pilihan langkah guna penguatan ‘kabinet’ Pemprov Sulut yang bisa diambil, yakni fokus mencermati peta potensi SDM ASN di bawah eselon 2 yang sudah matang serta berprestasi seperti jajaran kepala bidang dan kepala bagian, serta sekretaris dinas/badan.
Mencermati peta SDM ASN di kabupaten dan kota yang layak ditarik ke Pemprov, di Kabupaten Minahasa ada Sekda Lynda Watania yang dulu pejabat teras Pemprov Sulut dan Asisten 1 Setda Reviva Maringka.
Di Kabupaten Minahasa Selatan Sekda Glady Kawatu juga mantan pejabat teras di Pemprov Sulut.
Di Kabupaten Minahasa Utara Sekda Novly Wowiling juga pernah di Pemprov Sulut, Stella Safitri Kadis Kesehatan Minut yang sukses atasi stunting sehingga menjadi penurunan terbaik nasional. Lalu, Arnolus ‘Didi’ Wolayan yang pernah Plt. Sekda Minut.
Selain itu, ada Theo Lumingkewas Kepala BPBD Kabupaten Minut, Sekda Kota Tomohon Edwin Roring yang pernah menjabat di Pemprov dan Sekda Kabupaten Sangihe. Kadis Sosial Rollies Rondonuwu serta Jeffrey Mongdong Kepala Bapenda di Pemkot Manado dan lainnya.
“Kemudian yang terpenting ketika mempercayakan pejabat guna mengisi posisi tertentu sebaiknya tanpa embel-embel titipan politik atau jatah-jatahan yang berpotensi kontra produktif dan merusak tatanan birokrasi,”pungkas putera bungsu dari gubernur pertama Sulawesi Utara, FJ Tumbelaka.
(Jerry)